Mohon tunggu...
Bimo Aji Dimas Danindro
Bimo Aji Dimas Danindro Mohon Tunggu... Penulis - Tulisan di Koran

Abdi Negara suka berkicau dan analisis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Sektor Unggulan Kota Tidore Kepulauan

16 November 2020   13:56 Diperbarui: 16 November 2020   15:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil pendataan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) memberikan kita gambaran menyeluruh mengenai perekomian di suatu wilayah. Dari hasil pendataan yang dilakukan di Tidore Kepulauan diketahui bahwa terdapat 9.505 usaha diluar Sektor Pertanian dan Sektor Administrasi Pemerintahan. Dimana diantaranya sekitar 99 persen usahanya tergolong usaha mikro dan kecil (UMK) , dan sisanya usaha yang berkategori menegah dan besar (UMB).

Dari hasil pendataan SE2016 tersebut juga dapat dilakukan analisis lebih lanjut, salah satunya adalah identifikasi sektor unggulan. Dalam hal ini, BPS menggunakan beberapa analisis menggunakan metode seperti Location Quation (LQ), Shift-Share, Metode Rasio Pertumbuhan, dan Tipologi Klassen. 

Dari hasil analisis yang dilakukan, diidentifikasi bahwa Sektor Industri Pengolahan bersama dengan Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Informasi, Komunikasi merupakan sektor unggulan di Tidore Kepulauan. Sementara itu, Sektor Perdagangan dan Reparasi merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan kedepannya.

Identifikasi sektor unggulan dan potensial memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pembangunan ekonomi. Identfikasi yang tepat akan memberikan gambarang mengenai keunggulan komparatif yang dimiliki suatu wilayah. Hal tersebut akan memudahkan stakeholder untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam mengoptimalkan perekonomiannya.

Pembangunan wilayah merupakan proses yang membutuhkan berbagai perencanaan yang baik sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai tidak hanya menjadi angan-angan. Target dan upaya-upaya yang direncanakan harus memperhitungkan berbagai kondisi dan permasalahan di wilayah bersangkutan.

Identifikasi sektor unggulan tak ubahnya seperti refleksi kekuatan perekonomian yang dimiliki suatu wilayah. Dengan adanya informasi tersebut, Pemerintah bisa memfokuskan beberapa kebijakan untuk mendorong percepatan pembangunan di sektor tertentu, yang diharapkan akan mampu memberikan efek berantai pada sektor-sektor lain dalam keterkaitan perekonomian. Pada akhirnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan utama dapat dicapai apabila semua pihak mampu dan mau saling bekerjasama.

Secara luas, identifikasi sektor unggulan juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya seperti perbankan. Dunia perbankan dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengambil peran dalam penyediaan modal bagi sektor unggulan maupun sektor potensial. Investasi pada sektor unggulan dan potensial tentunya akan memberikan insentif tertentu bagi dunia perbankan.

Karakteristik Sektor Unggulan

Sektor industri pengolahan di Tidore Kepulauan didominasi oleh beberapa industri seperti Kopra, dan ikan asap, dll yang termasuk kedalam subsektor industri makanan. Keunggulan sektor ini salah satunya dari sisi penyerapan tenaga kerja. Hal tersebut menandakan pemerintah dapat mengoptimalkan sektor ini sebagai salah satu upaya pengentasan pengangguran.

Sementara itu, sebagai wilayah kepulauan, Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Informasi, Komunikasi memegang peranan penting dalam perjalanan perekonomian di Tikep. Konektivitas yang menjadi salah satu faktor penentu perekonomian merupakan refleksi seberapa pentingnya sektor ini dalam perekonomian Kota Tidore Kepulauan. Kebijakan dalam peningkatan sektor ini tentunya juga akan membantu sektor lain dalam keberlangsungan usahanya.

Peluang Optimalisasi

Namun secara umum, masih banyak hal yang menjadi peluang sekaligus tantangan bagi stakeholder perekonomian untuk meningkatkan sektor-sektor unggulan tersebut. 

Peningkatan penggunaan teknologi dan inovasi merupakan hal penting dalam upaya peningkatan di industri pengolahan. Selama ini seperti yang kita lihat secara kasat mata, penggunaan teknologi dan inovasi dalam industri seperti Kopra dan ikan Asap masih minim. 

Pelaku industri umumnya menjalankan usahanya dengan metode warisan yang sejak dulu mereka lihat dan masih sangat minim penciptaan inovasi untuk meningkatkan efisiensi usahanya. Salah satu contoh perbaikan yang dapat dilakukan pada industri ikan asap adalah perbaikan pengemasan produk. Dengan pemengamasan yang lebih baik, ikan asap yang dihasilkan akan lebih menarik pembeli dan lebih awet sehingga dapat dibawa keluar daerah.

Sementara itu, upaya optimalisasi Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Informasi dan Komunikasi erat kaitannya dengan penyediaan Infrastruktur. Hal ini merupakan masalah klasik di sebagian wilayah di Indonesia, terutama wilayah timur. Selain itu, biaya transportasi yang masih relatif mahal tentunya menjadi tatangan lain bagi pelaku usaha di sektor ini untuk meningkatkan skala ekonominya.

Pada akhirnya, upaya pengoptimalan sektor unggulan membutuhkan komitmen bersama dari semua stakeholder.Berbagai kajian dan analisis yang dilakukan tentunya sangat membutuhkan tindak lanjut dari pihak-pihak yang terlibat.

Publikasi secara lengkap dapat didownload di https://tikepkota.bps.go.id/publication/2017/01/02/535fe203eded6d5523a193c8/potret-ekonomi-tidore-kepulauan--hasil-pencacahan-lengkap-sensus-ekonomi-2016--potensi-ekonomi-tidore-kepulauan.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun