perkembangan atau evolusi menyesuaikan dengan eranya, hal ini tentu saja melalui berbagai proses serta adaptasi dengan teknologi yang muncul.
Jurnalistik pada masa ke masa mengalami suatuWalaupun banyak memberikan dampak yang positif dari berkembangnya teknologi, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak juga dampak negatif yang bermunculan.
Jurnalisme Masa Depan
Dalam dasar jurnalistik di era digital saat ini terdapat beberapa masalah yang dialami media yaitu, mencari model media, membentuk iklim bisnis, meningkatkan kepercayaan masyarakat atau pembaca dan bersaing dengan media sosial.
Sifat multimedia pada jurnalistik online membentuk jurnalistik masa depan, dimana wartawan tidak hanya Menyusun teks berita dan menampilkan gambar atau foto tetapi juga menambahkan dengan audio serta video.
Era digitalisasi memberikan perkembangan yang signifikan melalui keterampilan multimedia yang mulai mencakup berbagai spesialisasi dari web hingga videographer.
Walaupun multimedia menjadi istilah yang selalu digunakan, tetapi tidak semua penulis setuju dengan istilah tersebut. Salah satu penulis tersebut bernama Eric Maierson, seorang produser MediaStorm yang sampai sekarang masih menggunakan istilah ‘multimedia production studio’.
Meskipun istilah multimedia menjadi perdebatan, penulis meyakini bahwa masyarakat ingin informasi yang jelas dan mudah diakses. Maka dari itu jurnalisme multimedia di era digital harus dimaanfaatkan dengan baik.
Iklan yang di ekspansi melalui web dan sampai pada proses videographer menjadi bukti dari perkembangan multimedia. Terdapat komponen tambahan dalam mengelola informasi yaitu terdapat perangkat audio, video serta gambar.
Dampak yang Diberikan apa saja?
Keunggulan atau dampak positif dari jurnalisme masa depan bisa terlihat dari karakteristik yang dikemukakan james C. Foust, yaitu;
- Audience Control, memberikan ruang bagi pembaca agar lebih leluasa dalam memilih berita yang diinginkan.
- Nonlienarity, memberikan kemudahan bagi pembaca dimana berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga pembaca bisa memilih berita terbaru atau melihat berita yang disampaikan 1-2 tahun lalu.
- Storage and Retrieval, memungkinkan berita dapat tersimpan, terarsipkan atau terdokumentasi serta dapat diakses kembali.
- Unlimited Space, memberikan penulis ruang yang leluasa tanpa ada batasan.
- Immediacy, memungkinkan penulis untuk dapat memberitakan informasi secara cepat dan langsung kepada pembaca.
- Multimedia Capability, Jurnalisme memungkinkan berita disampaikan tidak hanya berbentuk teks tetapi juga dilengkapi dengan audio dan video.
- Interactivity, memungkinkan adanya peningkatan partisipasi pembaca dalam setiap berita, dengan fasilitas kolom komentar dan memungkinkan pembaca membagi atau menyebarkan berita melalui media sosial.
Tidak hanya keunggulan saja tetapi dalam perkembangan jurnalisme masa depan terdapat dampak negatifnya juga.
Dapat dilihat dari munculnya berita-berita hoax yang beredar, dan peran jurnalis disini sebagai control sosial.
Tujuan dari adanya berita hoax yang tersebar dan memuat tentang berita asal-asalan serta misinformasi, dapat terjadi dikarenakan penulis melakukan demi mengejar rating semata.
Selain itu faktor pendorong hal tersebut terjadi karena adanya persaingan antar penyaji berita.
Dampak negatif lainnya seperti pemberitaan yang ada di media sosial, karena pemberitaan di era digital sekarang bisa dilakukan secara cepat dan langsung, serta tingginya minat pembaca.
Hal ini menuntut penulis agar menyajikan berita sesuai keinginan pembaca, maka dari itu adanya penurunan kualitas berita membuat kreadibilitas  berita tersebut tidak sesuai dengan standart dari aturan jurnalisme.
                                                                 Alinea.ID
Peran Jurnalistik di Masa Depan
Sebagai pembuat berita atau jurnalis di masa depan yang seiring waktu terus berkembang secara teknologi sudah menjadi kewajiban tetap memperhatikan aturan serta kode etik dalam jurnalisme.
Namun tidak hanya terfokus pada jurnalis tetapi di era digital yang mudah dalam mengakses informasi, semua pihak turut melakukan perannya dan berkerja sama dalam menangkal semua informasi hoax.
Meningkatkan nalar kritis masyarakat guna menciptakan citizen journalism yang beretika, selain itu jurnalis juga harus lebih peka dalam kontrol sosial.
Untuk melihat penjalasan dalam video bisa melihat pada tautan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H