Mohon tunggu...
Bimma Perwira Yudha Purnomo
Bimma Perwira Yudha Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu sosial dan Politik (Atma Jaya Yogyakarta)

Pemberita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banyaknya Berita Hoax yang Berdampak dalam Ruang Lingkup Jurnalisme

17 Oktober 2022   06:01 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:14 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkembangnya teknologi dan media, memberikan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Walaupun perubahan ini membantu dalam segala hal dan banyak memberikan dampak positif tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa dapat memberikan dampak negatif juga.

Bisa terlihat bahwa banyak sekali berita - berita hoax yang tersebar di media. Hal ini membuat kegaduhan di masyarakat dan terbentuknya opini publik yang mengarah kepada ketidak percayaan mereka pada informasi serta ketakutan massa, dalam hal ini ruang lingkup jurnalistik maupun jurnalisme akan terkena dampaknya serta tekanan dari masyarakat.

Hoax dalam lingkup jurnalisme menjadi musuh terbesar karena berkaitan dengan informasi yang akan mereka Kelola dan menjadi konsusmi bagi khalayak. Hoax diartikan sebagai berita palsu yang kini marak terjadi dan sarana atau penyebarannya melalui media sosial atau portal -- portal berita yang tersedia.

Jurnalistik berperan besar dalam menyampaikan berita atau informasi dikarenakan mereka yang mengelola fenomena maupun kasus yang sedang terjadi, penyampaian berita yang mereka sampaikan kepada public mempengaruhi beberapa aspek seperti emosi, pikiran dan juga tindakan.

Berita yang disampaikan olej jurnalis jika tidak sesuai dengan fakta atau isi dengan kejadian yang terjadi, akan menimbulkan konflik atau memprovokatif opini masyarakat ke arah yang negative.

Kembali lagi, pada dasarnya semua yang terjadi tidak terlepas dengan keberadaan internet, hal ini mengubah komunikasi manusia dalam mendapatkan informasi maupun gaya hidup mereka.

Tidak semua yang berhubungan dengan internet maupun jurnalisme memberikan dampak yang negative, bisa dilihat bahwa dampak positif yang dirasakan adalah kita dapat menerima secara cepat arus informasi.

Menurut Muhammad Alwi Dahlan menjelaskan bahwa hoax merupakan sesuatu yang disengaja atau sudah direncanakan, selain itu bertujuan untuk memberikan pemahaman yang salah.

Ciri-ciri berita hoax dalam memprovokatif pembaca dengan memberikan judul yang menarik dan berisi pesan atau informasi yang membuat kegaduhan atau cemas kepada pembacanya, selain itu pihak-pihak atau oknum yang menyebarkan berita hoax mendistribusikan melalui sarana yang memberikan impact atau efek lebih besar massanya.

Bentuk Hoax

Banyak sekali bentuk-bentuk berita hoax yang dapat lihat atau analisi, pihak-pihak tersebut selain bertujuan untuk memberikan pemahaman yang salah, mereka juga bertujuan untuk meraup keuntungan.

Beberapa bentuk dari berita hoax yang terjadi seperti hoax tentang pemberitan virus, bentuk dari berita ini biasanya berisi tentang penyebaran virus atau penyakit yang dapat menular begitu cepat dan biasanya menyangkut pautkan negara lain agar terlihat seperti fakta.

Bentuk berita hoax yang sering terjadi adalah berita hoax tentang mendapat sebuah hadiah dari salah satu perusahaan, berita ini sering terjadi melalui media sosial seperti Whatsapp maupun SMS. Hal ini memberikan kerugiaan bagi khalayak yang mempercayai dan mengisi survey secara lengkap dengan memberikan identitas mereka.

Orang dewasa yang biasanya menjadi target penyebaran berita hoax karena mudah percaya dan luluh dengan nominal yang diberikan.

Selanjutnya berita hoax yang mencemarkan nama baik dan menimbulkan konflik adalah berita hoax yang terjerat dalam politik, hal ini memberikan dampak negative yang begitu besar, selain itu ruang lingkup jurnalisme juga akan terkena efek dan tekanan yang terjadi. Hal ini dikarenakan jurnalis dekat dengan politik, maka dari itu jika terjadi pemberitaan yang menjatuhkan jurnalis yang akan terkena konsekuensinya.

Berita hoax selain menjadi musuh dalam lingkup jurnalisme, berita hoax juga menjadi musuh masyarakat, karena menimbulkan rasa takut dan permasalahan.

Media Digital

Media digital menjadi salah satu sarana yang sering digunakan dalam dunia jurnalisme. Media konvensional seperti surat kabar, mejalah, radio dan televisi, semua beralih menjadi online dan mudah untuk diakses.

 Media digital maupun online menjadi salah satu faktor mempercepat arus informasi dan komunikasi yang terjadi, hal ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi serta fenomena yang sedang terjadi dan dapat melihat sumber atau portal berita yang terpercaya.

Selain memberikan kemudahan kepada masyarakat, dampak baik dapat dirasakan secara langsung dalam lingkup jurnalisme, dikarenakan dapat memberitakan permasalahan secara  cepat, mendapat refrensi atau bahan pemberitaan secara mudah, dan mempublish dengan instan.

Perkembangan yang terjadi memberikan perubahan yang baik dan menguntungkan dari berbagai aspek dan bidang yang ada. Masyarakat serta lingkup jurnalisme bisa mengikuti atau beradaptasi seiring dengan perubahan yang terjadi.

Zotto dan Lugmayr memaparkan bahwa digitalisasi konten bisa berdampak kepada pola distribusi konten yang bisa menjangkau berbagai platform digital. Kemudahan teknologi baru dapat menjangkau secara luas khalayak maupun platfrom yang tersebar di internet.

Jurnalisme terbantu dengan adanya media digital, upaya untuk mencari, mengumpulkan dan menyebarkan informasi yang mengandung poin atau pesan penting dan berdampak bagi public dapat dilakukan dengan mudah.

Jurnalisme

Ruang lingkup jurnalisme berkaitan dengan berita maupun informasi yang disebarkan kepada public atau media luas. Hakikatnya berita itu wajib mengandung sebuah fakta atau sebuah ide yang ditulis dan itu sebuah tugass jurnalistik berdasarkan etikan dan ketentuan redaksional serta memiliki nilai berita.

Informasi yang disampaikan kepada public tetapi tidak didasari dengan sebuah fakta dan hanya berisikan ujaran kebencian serta isu -- isu palsu tidak bisa disebut sebagai berita tetapi sebuah pencemaran atau hoax untuk menimbulkan konflik.

Kriterita dalam dunia jurnalisme dalam membuat berita harus memiliki sebuah dasar dan tidak asal-asalan, karena pesan yang akan disampaikan nanti diberikan kepada masyarakat. Dalam melawan berita hoax pemerintah sudah bertindak tegas dalam menangani penyebar luasan hoax.

Selain itu dalam lingkup jurnalisme juga ikut membantu dalam memberikan himbauan serta informasi tentang menyaring dan ciri -- ciri dari berita hoax, agar masyarakat menjadi pembaca yang cerdas dalam menerima segala informasi.

Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan public bahwa portal berita maupun bidang jurnalistik masih bisa dipercaya dalam menyerbarkan berbagai informasi dan berita.

Tidak hanya dalam lingkup jurnalisme dan pemerintah saja yang bergerak tetapi masyarakat juga harus pintar dalam mengakses dan menyaring berita yang diterima.

Dalam bidang jurnalisme meskipun telah mencakup unsur news value, praktek jurnalistik memerlukan kesesuain dengan kebijakan redaksional setiap media massa.

Perlunya keterbukaan informasi sangat membantu opini public agar tidak buta oleh informasi, selain itu upaya dalam memberikan validitas atas sumber informasi yang akan dikutip menjadi sebuah informasi atau berita.

Berita bohong yang tersebar di media sosial harus segera dihilangkan dan dilaporkan, hal ini bertujuan agar internet menjadi tempat yang bersih dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah juga harus memberikan regulasi yang tegas sebuah pelanggaran untuk pihak -- pihak atau oknum yang menyajikan dan menyebarluaskan berita bohong atau hoax yang berdalih pelaksanaan tugas jurnalistik, karena berita tersebut yang menjadi konsumsi public.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun