Mohon tunggu...
bimker giatja
bimker giatja Mohon Tunggu... Peternak - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ladang Harapan: Narapidana Lapas Magelang dalam Pembinaan Pertanian

6 Januari 2024   20:46 Diperbarui: 6 Januari 2024   20:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebagai langkah inovatif untuk memberikan narapidana peluang baru dan keterampilan berkelanjutan, Lapas Magelang telah meluncurkan ""Ladang Harapan."" Program ini melibatkan narapidana dalam kegiatan pertanian sebagai bagian dari upaya rehabilitasi mereka. Dengan menciptakan ladang pertanian di dalam penjara, para narapidana dapat belajar keterampilan baru, mendapatkan pengetahuan tentang pertanian, dan memperoleh pengalaman praktis.

Beberapa narapidana yang berpartisipasi dalam program ini telah menunjukkan antusiasme dan kemajuan yang mengesankan. Mereka tidak hanya terlibat dalam menanam tanaman, tetapi juga belajar tentang teknik pertanian modern, pemeliharaan tanaman, dan aspek bisnis pertanian. Program ini bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu narapidana mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat diapresiasi.

Sarjono, seorang narapidana yang terlibat aktif dalam program ini, berbagi pengalamannya, ""Ladang Harapan memberi kami kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kami merasa berguna dan memiliki tujuan. Ini bukan hanya tentang pembinaan pertanian, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kemandirian.""

Selain memberikan manfaat kepada narapidana, program Ladang Harapan juga bertujuan untuk menciptakan ladang pertanian yang berkelanjutan di dalam penjara. Hasil pertanian yang dihasilkan tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi penjara, tetapi juga dapat dijual untuk mendukung program ini secara mandiri.

Pihak penjara bersama dengan instansi terkait mengharapkan bahwa program Ladang Harapan dapat menjadi contoh positif untuk penjara lainnya di seluruh negara. Dengan memberikan narapidana peluang untuk terlibat dalam kegiatan konstruktif, diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas kembali setelah mereka bebas dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun