Johanes Lumban Batu, mewakili juri, mengungkapkan rasa kagum terhadap para penyuluh yang bekerja dan melayani umat penuh dedikasi, bahkan melampaui ekspektasi. "Saya salut dengan semangat para penyuluh agama Katolik yang melayani sebagai katekis di gereja paroki dan stasi masing-masing', katanya. Mengutip Paus Fransiskus, ia mengatakan bahwa katekis adalah orang di garda terdepan yang memperkenalkan Yesus Kristus kepada orang-orang.
Di akhir kegiatan, Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara Marihuttua Pasaribu, S.Ag, M.Si, berpesan kepada peserta agar tetap bersemangat menyuluh. Kegiatan ini jangan dipandang sebatas sebuah lomba tetapi menjadikannya sebagai sarana bersyukur kepada Tuhan. "Marilah kita berbuat yang terbaik bukan karena berapa kita dihargai, tetapi karena Tuhan itu baik kepada kita. Ada atau tidak ada event ini, tetaplah kita memberikan pelayanan yang terbaik sebagai penyuluh masyarakat Katolik," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H