Mohon tunggu...
Bimkat Medan
Bimkat Medan Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh

Memberikan pelayanan publik dalam bentuk penyuluhan agama dalam semangat NKRI.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Basilika St. Fransiskus Xaverius Nusantara di IKN Wujud Keberlanjutan Iman

14 September 2024   12:05 Diperbarui: 14 September 2024   14:20 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katolikana - Basilika St. Fransiskus Xaverius di IKN

Pemerintah Indonesia  melalui Kementerian PUPR akan membangun Basilika St. Fransiskus Xaverius Nusantara di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Target penyelesaian pembangunan Basilika ini diharapkan selesai pada Bulan Maret 2025. Pertanyaanya, bolehkah menamai gedung tersebut  sebagai basilika?  Sebelun menjawab boleh atau tidak, mari kita pahami terlebih dahulu arti dan makna basilika.  

Secara terminologi "basilika" berasal dari bahasa Yunani "basilik" () aretinya "aula kerajaan" atau "bangunan kerajaan." Dasar kata basilika adalah "basileus" (), artinya "raja." Sedangkan dalam konteks arsitektur Romawi Kuno, basilika dimengerti sebagai bangunan publik besar yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pertemuan umum, pengadilan, atau pusat perdagangan. 

Seiring perkembangan gereja Katolik, penggunaan kata basilika kemudian diadopsi oleh Gereja sebagai bentuk bangunan gereja, dengan ukuran dan fungsinya yang mampu mengakomodasi perayaan iman atau perayaan ekaristi dalam jumlah yang besar. Pada umumnya sebuah basilika memiliki ciri-ciri Nave (bagian tengah yang luas) dengan lorong di kedua sisinya. Apsis (ruang setengah lingkaran) di salah satu ujung, tempat altar diletakkan. Transept (penambahan sayap yang membentuk salib). Clerestory (barisan jendela di bagian atas dinding) untuk pencahayaan alami. 

Berdasarkan pengertian kanonik, dalam Gereja Katolik gedung Basilika dibagi menjadi dua kategori  yakni Basilika Mayor dan Basilika Minor. Basilika Mayor adalah status khusus yang diberikan oleh Gereja Katolik kepada Gereja yang memiliki makna nilai spiritual, historis, dan liturgis yang sangat tinggi. Selain itu, Basilika Mayor memiliki kedekatan langsung dengan jabatan kepausan dan sering menjadi tempat upacara besar dan kunjungan Paus. 

Selain itu, ada satu hal yang juga sangat istimewa dari sebuah Basilika Mayor yakni adanya altar kepausan yang hanya dapat digunakan oleh Paus atau orang yang diberi izin. Basilika Mayor pastinya juga menjadi pusat situs peziarahan seluruh umat Katolik dari seluruh penjuru dunia. Sampai sekarang hanya ada empat Basilika Mayor dan semuanya terletak di Roma.  Pertama,  Basilika Santo Petrus (Basilica di San Pietro ) yang terletak di Vatikan. Basilika ini adalah gereja paling terkenal di dunia Katolik. 

Dibangun di atas makam Santo Petrus, paus pertama dan salah satu rasul Yesus. Basilika ini adalah pusat dari Kekatolikan dan tempat berlangsungnya banyak upacara penting yang dipimpin oleh paus.  Kedua, Basilika Santo Paulus di Luar Tembok (Basilica di San Paolo fuori le mura) yang terletak di luar tembok kuno Roma. Gereja ini dibangun di atas makam Santo Paulus, seorang rasul utama yang juga menulis banyak surat dalam Perjanjian Baru. Ini adalah tempat ziarah yang penting dalam sejarah Gereja Katolik. Ketiga, Basilika Santo Yohanes Lateran (Basilica di San Giovanni in Laterano ). Basilika ini adalah katedral resmi Paus sebagai Uskup Roma dan dianggap sebagai gereja tertua di Roma. 

Dikenal sebagai "Mater et Caput" (Ibu dan Kepala) dari semua gereja di dunia, gereja ini memiliki arti penting sebagai simbol otoritas kepausan. Keempat, Basilika Santa Maria Maggiore (Basilica di Santa Maria Maggiore). Ini adalah gereja terbesar di dunia yang didedikasikan untuk Bunda Maria. Basilika ini memegang makna khusus dalam sejarah mariologi (devosi kepada Bunda Maria) dan juga menjadi salah satu gereja tertua yang mempertahankan arsitektur kuno Kristen.

Sedangkan Basilika Minor adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh Paus kepada gereja-gereja tertentu di seluruh dunia. Layak tidaknya gelar Basilika Minor diperoleh suatu negara jika sudah memenuhi kriteria seperti, bangunan harus memiliki nilai historis yang sangat mendalam,  harus memiliki keindahan arsitektur yang indah dan harus memiliki peran yang tinggi untuk meningkatkan kehidupan spiritual umat Katolik, serta harus memiliki ikatan simbolis dengan Takhta Suci di Vatikan - Roma. 

Kekhususan lain dari sebuah Basilika Minor adalah memiliki hak istimewa untuk menggunakan simbol-simbol liturgi tertentu yang menekankan hubungannya dengan Paus, misalnya penggunaan tenda kepausan (umbra) dan lonceng kepausan (tintinnabulum) selama upacara tertentu, serta memiliki relik suci atau peristiwa sejarah spiritual yang menarik umat untuk datang berdoa dan beribadah. Beberapa Basilika Minor yang terkenal adalah: Basilika Hati Kudus di Montmartre (Basilique du Sacr-Cur) -- Paris, Prancis. Terletak di bukit Montmartre, basilika ini adalah salah satu tempat wisata dan ziarah paling terkenal di Paris, yang didedikasikan untuk Hati Kudus Yesus.  

Basilika Nasional Makam Kudus Maria (Basilica of the National Shrine of the Immaculate Conception) -- Washington D.C., Amerika Serikat. Gereja ini adalah basilika minor terbesar di Amerika Serikat dan didedikasikan untuk Perawan Maria sebagai Bunda Allah. Gereja ini sering dikunjungi oleh peziarah dari seluruh dunia.  Basilika Katedral Notre-Dame de Qubec -- Qubec, Kanada. 

Gereja ini adalah salah satu gereja tertua di Amerika Utara dan telah mendapatkan status basilika minor karena pentingnya dalam sejarah Katolik di Kanada. Sementara di benua Asia ada cukup banyak Basilika Minor, seperti Basilika Minor Santo Thomas (Chennai, India). Juga dikenal sebagai Santhome Basilica, gereja ini didedikasikan untuk Santo Thomas, salah satu dari dua belas rasul Yesus. Gereja ini didirikan di atas makam Santo Thomas, menjadikannya salah satu dari hanya tiga gereja di dunia yang dibangun di atas makam salah satu rasul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun