membangun peradapan dengan sejarah. kalimat itu memang terdengar usang untuk didengarkan. apalagi membahasnya diera milenial ini. sejarah memang sangat sulit sekali untuk di uji kebenarnnya. inilah salah satu pintu masuk sejarah itu untuk dikit demi sedikit ditinggalkan oleh penikmat sejarah itu sendiri. untuk mewujudkan pembangunan dengan sejarah memang sangat sulit untuk dilakukan. mengingat data-data yang mendukung akan sejarah sangat sulit untuk di temukan.Â
contoh adalah petilasan-petilasan yang ditinggalkan oleh kerajaan sriwijaya, hingga sekarang sangat sulit untuk ditemukan situs-situsnya. kerajaan Majapahit, kerajaan yang besar dan mewarisi banyak sekali sumbangsih bagi negara Indonesia dan dapat dinikmati hingga sekarang, walaupun tidak seluruhnya. meskipun demikian semua itu tidak dapat diperbarui dan sulit untuk dikembangkan lebih mendalam. disinah kesadaran yang benar-benar murni dibutuhkan untuk menerapkan apa yang terdapat dan dilakukan oleh sejarah yang minim diketahui tersebut yang akan dugunakan untuk membagun sebuah peradapan yang sesuai dengan zamannya terutama mengacu dengan nilai-nilai dan norma yang masih hidup hingga sekarang, inilah yang sesungguhnya jarang disadari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H