Mohon tunggu...
Bima Willy Anto
Bima Willy Anto Mohon Tunggu... Lainnya - Syukurilah apa yang telah kau dapat selama ini

Penata Muda Tingkat I pada Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Alasan Pergi Liburan ke Luar Negeri!

10 Mei 2017   10:10 Diperbarui: 10 Mei 2017   10:28 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya lagi bingung memikirkan liburan yang pas pada akhir tahun, mau kemana diri ini dibawa. Setelah mencari-mencari di internet, kok mulai tertarik dengan destinasi tempat wisata di negara tetangga Malaysia!! Tak lupa tanya pendapat kawan mengenai tempat liburan tersebut mengenai persiapan apa saja, akomodasi dan penginapan serta destinasi-destinasi unik yang ada. Namun bukan jawaban yang ada malah justru balik bertanya, kenapa mesti liburan ke Malaysia?? kenapa gak liburan di dalam negeri aja? banyak juga kok yang bagus.....kenapa gak bla...blaa...blaa dan masih banyak lagi......(nyatanya cuman segitu kok hehehehe)

Sebenarnya jika nanti akhir tahun benar terlaksana, hal itu merupakan liburan pertama saya ke luar negeri. Saya sudah merencanakan membuat paspor dan membuat akun pada salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah untuk memperoleh promo tiket yang semurah mungkin, maklum memang bagi orang yang akan liburan pertama ke luar negeri serta merancangan itinerary selama disana dari hasil membaca beberapa blog.

Menjawab pertanyaan diatas terkait kenapa tidak liburan di dalam negeri, ada beberapa alasan saya mengapa memilih merencanakan plesiran ke luar negeri :

Pengalaman yang berbeda

Tentu berlibur ke luar negeri akan memiliki pengalaman liburan yang berbeda dengan berlibur di dalam negeri. Kemampuan berbahasa inggris juga diuji serta praktek langsung dalam berkomunikasi dengan orang asing yang lain. Memang orang asing yang berlibur di dalam negeri juga ada, namun rata-rata kita malu untuk berbicara inggris. Berbeda ketika kita di luar negeri dimana kita mau-tidak mau (secara teori terpaksa) harus menggunakan bahasa inggris untuk berkomunikasi. Selain itu kita dapat mengetahui kebiasaan dan adab yang diterapkan di negara tersebut serta menjadi bahan cerita pengalaman kepada kawan-kawan jika kita sudah kembali dari luar negeri hehehe.

Kebudayaan yang kurang lebih mirip dengan Indonesia karena negara serumpun, membuat saya lebih berani terlebih banyaknya orang Indonesia yang tinggal disana serta karakter yang tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia. Sehingga anggapan saya bahwa jika sewaktu-waktu kesulitan dalam berbagai hal selama liburan, kita akan mudah untuk meminta bantuan.

Biaya liburan

Ini salah satu faktor kuat yang mempengaruhi saya berlibur keluar negeri. Saya membandingkan harga tiket pesawat rute Bandung - Kuala Lumpur dengan Bandung - Denpasar dan nyatanya harganya berbeda tipis bahkan lebih murah tujuan Kuala Lumpur dengan adanya promo tiket pesawat. Meskipun dengan harga yang sama, tapi dengan label dan aura luar negeri membuat saya membayangkan bahwa liburan akan lebih menarik dibanding domestik yang sudah mainstream. Terlebih jika kita hendak liburan di bagian Timur Indonesia biayanya akan lebih mahal. 

Selain itu, biaya hidup selama liburan dan ongkos transportasi di Malaysia tidak jauh berbeda dengan biaya hidup di Indonesia serta biaya masuk lokasi wisata yang sangat reasonable dengan pengalaman yang akan kita dapatkan

Pendukung Destinasi wisata

Kenapa mesti liburan ke luar negeri? saya jawab bahwa pilihan destinasi yang ada banyak yang menjadi ikonik dan sudah mendunia akibat gencarnya Malaysia dalam mempromosikan destinasi wisata dengan pelayanan yang baik bagi turis melalu media sosial, elektronik (program tayangan, iklan, sb) dan cetak. Dari hasil pengamatan blog-blog yang mengulas perjalanan liburan didapat bahwa destinasi wisata yang ada berada pada kawasan yang strategis dilalui oleh berbagai moda transportasi dengan nyaman dan aman bahkan ada fasilitas bus gratis. Selain itu kebersihan, kemudahan informasi dan fasilitas pendukung membuat turis benar-benar menikmati waktu liburannya.

daftar-transportasi-umum-kuala-lumpur-59128195c8afbd432fe4dff5.jpg
daftar-transportasi-umum-kuala-lumpur-59128195c8afbd432fe4dff5.jpg
Saya tidak beranggapan bahwa tempat liburan yang ada di dalam negeri tidak menarik malah justru sedikit lebih baik dari segi keindahan dan keanekaragamannya. Namun kemudahan mencapai, aksesibilitas, akomodasi dan transportasi sertasarana pendukung untuk turis baik dalam maupun luar negeri masih tertinggal dibanding negara tetangga serumpun yang mampu menarik 20 juta turis mancanegara tiap tahunnya dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang lebih kecil dari Indonesia. Saya rasa bila biaya transportasi mampu ditekan oleh pemerintah dan mempermudah dari dan menuju destinasi wisata serta dikelola dengan baik (minimal setara dengan negara tetangga) saya akan cenderung untuk memilih berlibur di dalam negeri. Setidaknya sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pemerintah terhadap pengelolaan pariwisata yang ada.

Setiap orang memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda terkait menentukan rencana liburannya. Liburan masih lama......dan Happy Work day!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun