Mohon tunggu...
Bima Sheva Aditya
Bima Sheva Aditya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Studi Kejepangan Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa Studi Kejepangan yang suka Anime dan Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Phil Jones, Seorang Berlian yang Hancur Karena Cedera

18 Mei 2023   23:15 Diperbarui: 18 Mei 2023   23:13 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa tahun terakhir, Phil Jones lebih dikenal karena wajahnya yang sering dijadikan meme. Padahal, ketika pertama kali bergabung dengan Manchester United, dia dianggap sebagai salah satu prospek paling cerah yang dimiliki Inggris. Mengapa Phil Jones gagal mewujudkan potensinya?

Phil Jones didatangkan oleh Manchester United dari Blackburn Rovers pada tahun 2011 saat usianya baru 19 tahun. Saat itu, majalah tertentu memasukkannya dalam daftar 100 pemain muda terbaik. Jones juga diakui sebagai salah satu pemain Inggris terbaik di generasinya.

Oleh karena itu, biaya transfer sebesar 19,3 juta yang dikeluarkan oleh Manchester United untuk merekrut Jones dianggap sangat murah, mengingat potensi yang dimilikinya. Pada musim keduanya berseragam MU, ia turut merasakan gelar juara Premier League.

Namun, bersamaan dengan perolehan gelar Premier League 2012/2013, manajer mereka saat itu, yaitu Sir Alex Ferguson, memutuskan untuk pensiun. Pada saat itu, Sir Alex memberikan pernyataan mengejutkan bahwa Phil Jones berpotensi menjadi pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United.

Namun, pujian dari SAF tersebut tidak diikuti dengan perkembangan yang sesuai. Dalam empat musim terakhir, ia hanya bermain sebanyak 16 kali. Ya, Anda membacanya dengan benar, hanya 16 PERTANDINGAN DALAM 4 MUSIM. Mengapa hal ini terjadi?

Mimpi buruk dimulai pada tahun 2014 ketika ia mengalami cedera pertamanya, yakni retak tulang betis. Kondisinya semakin memburuk pada musim 2015/2016, di mana Jones menderita gangguan pada pembuluh darah retina serta cedera pergelangan kaki. Totalnya, ia harus absen selama 152 hari dan melewatkan 32 pertandingan. 

Pada musim berikutnya, kondisinya tidak membaik. Jones mengalami cedera pada lutut dan jari kaki. Pemain yang lahir di Preston tersebut harus menjalani perawatan selama 104 hari. Selanjutnya, cedera hamstring mengganggunya secara berkala dari tahun 2017 hingga 2018.

Jones bahkan pernah absen selama dua tahun penuh, mulai dari Januari 2020 hingga Januari 2022, karena cedera lutut yang memaksanya menepi selama 454 hari.

Musim ini, Jones tidak dimasukkan dalam daftar skuad oleh Ten Haag karena lututnya yang masih mengalami masalah. Ironis bagaimana seorang pemain yang pernah mendapatkan pujian tinggi harus menyaksikan karirnya tenggelam karena cedera.

Sedihnya, ketika Manchester United berencana mengadakan pertandingan khusus untuk memperingati 10 tahun keberadaan Jones di klub, dia menolaknya dengan mengatakan, "Apakah ada orang lain yang akan datang selain orang tua saya?"

Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. Menarik untuk melihat langkah selanjutnya bagi Jones. Semangat, Jones!

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun