Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) berinovasi untuk menjalankan program kerja mereka di Kampung Way Tuba, Kec. Way Tuba, Kab. Way Kanan dengan meluncurkan program "Sejahtera Tanpa Jentik Nyamuk". Program ini bekerja sama dengan Puskesmas Way Tuba dan tidak hanya menekankan pada penyuluhan dan pembersihan lingkungan, tetapi juga melibatkan penggunaan obat ABATE untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan sarang nyamuk.
Dalam upaya meminimalisir risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, mahasiswa KKN Unila menggandeng masyarakat setempat untuk melakukan penyemprotan obat ABATE pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air dan saluran pembuangan. ABATE sendiri merupakan larvasida yang efektif dalam mengendalikan populasi jentik nyamuk Aedes aegypti.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan obat ABATE dan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka menjelaskan cara penggunaan obat dengan tepat dan aman, serta mengajak masyarakat untuk aktif melibatkan diri dalam proses pemberantasan nyamuk di lingkungan mereka agar terhindar dari penyebaran nyamuk.
Selain itu, program "Sejahtera Tanpa Jentik Nyamuk" juga melibatkan kegiatan pembersihan bersama dan penanaman kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan.Â
Mahasiswa KKN Unila bersama warga setempat membersihkan dan mengosongkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, sambil menjelaskan langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat untuk menghindari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti Demam Berdarah.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Unila memberikan solusi nyata untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat Kampung Way Tuba dan sekitarnya.Â
Dengan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, pembersihan lingkungan, dan penggunaan obat ABATE, diharapkan program ini dapat menjadi contoh yang dapat diadopsi oleh kawasan-kawasan lain dalam upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh vektor atau jentik nyamuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H