Pemahaman lintas budaya adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan toleran. Kurikulum IB mempromosikan pemahaman tentang berbagai budaya, bahasa, dan perspektif. Ini membantu siswa untuk menghargai keanekaragaman budaya dan menjadi warga global yang terbuka.Â
Kurikulum IB mendorong kewarganegaraan global dengan mengajarkan siswa tentang isu-isu global dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam solusi.Â
Ini menciptakan individu yang merasa bertanggung jawab terhadap dunia yang lebih besar dan siap berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.Â
Kurikulum International Baccalaureate (IB) membawa pendidikan lebih dari sekadar akademik, mengedepankan pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kesiapan untuk berkontribusi dalam masyarakat.Â
Dengan pendidikan holistik, penekanan pada keterampilan sosial, keterlibatan dalam layanan sosial, kesadaran tentang isu-isu global, pemahaman lintas budaya, dan kewarganegaraan global, IB membantu membentuk generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan siap untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.Â
Dalam hal ini, IB berperan penting dalam mempersiapkan siswa untuk mengatasi tantangan sosial dan lingkungan di era yang terus berubah.Â
*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H