Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Generasi Pemilih Pintar: Pentingnya Pendidikan Politik di Sekolah Menengah

22 Oktober 2023   07:34 Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:59 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh: Bima Sakti

Pendidikan politik adalah kunci utama dalam membentuk warga negara yang sadar, aktif, dan berpartisipasi dalam proses demokratis. Salah satu langkah krusial dalam perjalanan ini adalah pendidikan politik di sekolah menengah. 

Artikel ini akan menjelaskan mengapa pendidikan politik di tingkat sekolah menengah sangat penting dan bagaimana hal itu dapat membantu membangun generasi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Siswa di sekolah menengah semakin mendekati usia pemilih. Pendidikan politik membantu mereka memahami pentingnya hak dan kewajiban warga negara serta bagaimana menggunakan hak pilih mereka secara efektif. 

Pendidikan politik di sekolah menengah memungkinkan siswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, konsep politik yang lebih kompleks, dan bagaimana lembaga-lembaga pemerintahan beroperasi. 

Siswa di sekolah menengah diajarkan untuk berpikir secara kritis tentang isu-isu politik dan untuk menganalisis berbagai sudut pandang. Ini membantu mereka menjadi pemilih yang lebih cerdas dan kritis. 

Pendidikan politik membantu siswa memahami isu-isu global dan nasional yang penting, seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan hak asasi manusia. Ini membantu mereka merasa lebih terhubung dengan dunia sekitarnya. 

Di era informasi digital, siswa perlu keterampilan untuk mengidentifikasi berita palsu dan mengakses informasi yang akurat. Pendidikan politik membantu mereka mengembangkan pemahaman ini. 

Pendidikan politik harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah menengah. Ini bisa melalui mata pelajaran sejarah, kewarganegaraan, atau bahasa Indonesia. 

Mendukung diskusi kelas dan debat mengenai isu-isu politik aktual membantu siswa memahami berbagai sudut pandang dan mengembangkan kemampuan berbicara. 

Mengadakan simulasi pemilihan di sekolah memungkinkan siswa untuk memahami secara praktis bagaimana proses pemilihan umum berlangsung. Mendorong siswa untuk terlibat dalam klub atau organisasi yang berfokus pada politik, seperti model PBB atau klub debat, dapat memberikan pengalaman ekstra dalam belajar tentang politik. 

Mengatur kunjungan ke lembaga pemerintah lokal atau nasional memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana lembaga-lembaga ini beroperasi secara langsung. 

Pendidikan politik di sekolah menengah adalah pondasi untuk menciptakan generasi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Ini membantu siswa memahami prinsip-prinsip demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, serta isu-isu politik kontemporer. 

Dengan pendidikan politik yang kuat, kita dapat memastikan bahwa masa depan demokrasi kita akan diwariskan kepada generasi yang siap, terinformasi, dan aktif dalam proses politik. Ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang berfungsi dan berkeadilan. 

*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun