Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pendidikan Abad 21: Mengukur Hasil yang Relevan dan Signifikan

19 September 2023   11:14 Diperbarui: 19 September 2023   11:16 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh : Bima Sakti

Pendidikan abad 21 menempatkan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia yang terus berubah. Oleh karena itu, metode evaluasi dalam pendidikan juga harus berubah untuk mencerminkan hasil yang relevan dan signifikan. Artikel ini akan membahas pentingnya evaluasi pendidikan abad 21 dan bagaimana kita dapat mengukur hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Pendidikan abad 21 bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata, termasuk pemikiran kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Evaluasi harus mencerminkan kemajuan dalam keterampilan ini. 

Pendidikan abad 21 tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan pemahaman global. Evaluasi harus mencakup aspek-aspek ini. Dunia berubah dengan cepat. Siswa perlu belajar cara belajar, beradaptasi, dan terus berkembang sepanjang hidup. Evaluasi harus mencerminkan kemampuan ini. Penilaian harus terintegrasi dalam proses pembelajaran sehari-hari, memberikan umpan balik yang sesuai dan membantu siswa memahami kemajuan mereka. 

Siswa dapat membuat portofolio yang mencakup berbagai karya dan proyek yang menunjukkan pengembangan keterampilan, pemahaman, dan karakter.  Evaluasi dapat mencakup penyelesaian masalah nyata di dunia nyata, seperti proyek ilmiah, pelayanan masyarakat, atau proyek bisnis. Beberapa penilaian dapat dilakukan dalam konteks kerja tim atau proyek kelompok, yang mencerminkan dunia nyata. Memberikan siswa kesempatan untuk melakukan refleksi diri dan menilai kemajuan mereka sendiri dalam mengembangkan keterampilan dan karakter. 

Mengukur keterampilan abad 21 seringkali lebih kompleks daripada mengukur pengetahuan akademis. Diperlukan lebih banyak pemikiran desain dan pengembangan instrumen penilaian yang valid. Guru perlu pelatihan untuk merancang dan melaksanakan penilaian yang relevan dengan pendidikan abad 21. Evaluasi keterampilan lunak, seperti empati dan kreativitas, dapat lebih subjektif dan sulit diukur daripada pengetahuan akademis. 

Masa depan evaluasi pendidikan abad 21 akan terus menekankan peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia yang terus berubah. Ini akan memerlukan kolaborasi antara pendidik, peneliti, dan pemangku kepentingan pendidikan untuk mengembangkan metode evaluasi yang lebih baik dan lebih sesuai dengan visi pendidikan abad 21. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa pendidikan benar-benar mempersiapkan siswa untuk sukses dalam dunia yang kompleks dan beragam. 

*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun