Banyak negara menghadapi keterbatasan sumber daya dalam menerapkan pendidikan inklusif, termasuk fasilitas yang memadai dan pelatihan guru yang memadai. Tidak semua individu atau lembaga menyadari pentingnya pendidikan inklusif, dan pendidikan yang memadai diperlukan untuk meningkatkan kesadaran ini. Menerapkan pendidikan inklusif memerlukan perubahan budaya di tingkat sekolah dan masyarakat yang kadang-kadang sulit diwujudkan.Â
Peluang dalam Pendidikan Inklusif yakni Kerjasama antarnegara dan lembaga pendidikan di tingkat global dapat membantu mengatasi kurangnya sumber daya dan mempromosikan pertukaran ide. Peningkatan pendanaan dan investasi dalam pendidikan inklusif dapat membantu menciptakan fasilitas yang memadai dan memberikan pelatihan kepada guru. Teknologi dapat digunakan untuk mendukung pendidikan inklusif, memberikan akses ke sumber daya pendidikan bagi siswa di berbagai lokasi.Â
Dalam dunia yang semakin terhubung dan beraneka ragam, pendidikan inklusif adalah kunci untuk mengintegrasikan diversitas dan membentuk masa depan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.Â
Dengan mendorong toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan, kita dapat menciptakan masyarakat global yang lebih inklusif dan siap mengatasi tantangan masa depan dengan lebih baik. Pendidikan inklusif bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan yang lebih baik untuk semua.Â
*) Penulis adalah Staf Kemitraan dan Komunikasi Publik Direktorat PPG Ditjen GTK Kemendikbudristek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H