KTT ASEAN 2023: Percepatan Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif Lintas Negara

Oleh: Bima Sakti

Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations (KTT ASEAN) telah lama menjadi platform penting bagi pemimpin negara-negara Asia Tenggara untuk membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh kawasan ini. 

Dalam beberapa tahun terakhir, dua isu kunci yang semakin mendapat perhatian adalah Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif. Keduanya tidak hanya berperan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai alat untuk memajukan integrasi regional dan mempromosikan kerjasama antar-negara ASEAN.

Transformasi digital adalah perubahan besar-besaran yang melibatkan adopsi teknologi digital di berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan masyarakat. 

Di ASEAN, transformasi digital telah menjadi fokus utama karena potensinya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Ada beberapa aspek kunci dari transformasi digital di ASEAN diantaranya yakni Connectivity. 

Connectivy dalam hal ini meningkatkan akses internet di seluruh wilayah ASEAN adalah prioritas utama. Hal ini memungkinkan komunitas pedesaan dan perkotaan untuk terhubung dengan ekonomi digital global. selain kecepatan dalam jaringan, transaksi jual beli secara online juga menjadi salah satu kegiatan masyarakat era hari ini yang tidak bisa disampingkan.

Perdagangan elektronik (e-commerce) telah melonjak di ASEAN. Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand serta beberapa negara lain telah melihat pertumbuhan pesat dalam sektor ini. 

KTT ASEAN memungkinkan negara-negara anggota untuk berbagi praktik terbaik dalam mengatur dan mengembangkan e-commerce. Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru serta kolaborasi antar-negara anggota adalah penting untuk menghadapi tantangan global dan memastikan keberlanjutan transformasi digital. selain itu kreativitas dalam ekonomi juga hal yang akan dibahas di forum ini. 

Ekonomi kreatif adalah sektor yang melibatkan kreativitas, inovasi, dan ekspresi budaya dalam menciptakan nilai ekonomi. Di ASEAN, ekonomi kreatif semakin diakui sebagai sumber potensi ekonomi yang besar.  

ASEAN memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam. Oleh karena itu, memajukan sektor industri kreatif seperti seni, musik, film, fashion, dan desain adalah kunci dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan citra budaya ASEAN di tingkat global. 

Para wirausaha dan start-up di sektor teknologi dan ekonomi kreatif semakin mendapatkan perhatian. KTT ASEAN adalah wadah yang cocok untuk membahas bagaimana menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan start-up di seluruh wilayah. Untuk mengaktifkan potensi ekonomi kreatif, sumber daya manusia dengan keterampilan yang diperlukan harus dibentuk. Ini melibatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat dalam sektor-sektor kreatif. 

KTT ASEAN adalah kesempatan penting bagi negara-negara anggota untuk berbagi ide dan pengalaman dalam hal transformasi digital dan ekonomi kreatif. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mempromosikan kerjasama dan integrasi lebih lanjut di antara negara-negara ASEAN. 

Selain itu, ASEAN bekerja sama dengan mitra regional dan internasional untuk memajukan tujuan-tujuan ini, menciptakan ASEAN Digital Integration Framework dan ASEAN Creative Cities Network sebagai contoh konkret dari upaya ini.

Dengan semakin pentingnya teknologi digital dan ekonomi kreatif dalam perekonomian global, peran ASEAN dalam mengambil langkah-langkah progresif dalam hal ini akan terus menjadi kunci bagi masa depan yang sukses dan berkelanjutan bagi kawasan Asia Tenggara.

*) Penulis adalah akademisi dan Content Creator yang berfokus pada perkembangan dunia digital.