Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Temani Aku yang Terjatuh

31 Agustus 2023   15:57 Diperbarui: 31 Agustus 2023   15:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Bima Sakti

Temani aku yang terjatuh, oh wahai pujaanku

Di dalam gelap malam, di saat badai datang menghantui. 

Engkau adalah sinar, yang menembus kegelapan

Membawa harapan dalam saat-saat yang kelam.

Bisikkan kata-kata penyemangat, ringankan beban ini 

Ketika langkah-langkahku ragu, saat hatiku merintih. 

Dalam kelelahan dan kegagalan, engkau tetap di sampingku

Menyemangati dan memberi kekuatan, tanpa henti, tanpa ragu.

Kita mungkin terjatuh, namun bersama kita bangkit

Tanganmu yang setia, sahabat sejati yang kucintai. 

Kita berjalan bersama melalui pahit dan manisnya hidup

Temani aku yang terjatuh, hingga akhir perjalanan ini tiba.

Di dalam tawa dan tangis, dalam setiap langkah yang berat 

Kita saling memegang erat, tak pernah lepas. 

Kekasihku, engkau adalah anugerah yang tak ternilai

Temani aku yang terjatuh, selamanya kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun