Oleh : Bima Sakti
Temani aku yang terjatuh, oh wahai pujaanku
Di dalam gelap malam, di saat badai datang menghantui.Â
Engkau adalah sinar, yang menembus kegelapan
Membawa harapan dalam saat-saat yang kelam.
Bisikkan kata-kata penyemangat, ringankan beban iniÂ
Ketika langkah-langkahku ragu, saat hatiku merintih.Â
Dalam kelelahan dan kegagalan, engkau tetap di sampingku
Menyemangati dan memberi kekuatan, tanpa henti, tanpa ragu.
Kita mungkin terjatuh, namun bersama kita bangkit
Tanganmu yang setia, sahabat sejati yang kucintai.Â
Kita berjalan bersama melalui pahit dan manisnya hidup
Temani aku yang terjatuh, hingga akhir perjalanan ini tiba.
Di dalam tawa dan tangis, dalam setiap langkah yang beratÂ
Kita saling memegang erat, tak pernah lepas.Â
Kekasihku, engkau adalah anugerah yang tak ternilai
Temani aku yang terjatuh, selamanya kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H