Mohon tunggu...
Bima Kharie Prayoga
Bima Kharie Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Pekalongan

Suka menghibur orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jolotigo, Bukti Nyata Kerukunan dalam Bingkai Agama yang Beda

5 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   06:32 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Gereja di desa Jolotigo. Sumber : kamera by "Aliyafi"

Sebagai contoh yang sudah dijelaskan diatas, yakni umat muslim boleh menyaksikan seperti ritual dari non-muslim dan jangan sampai mengikuti prosesinya. Sikap moderasi terutama di desa Jolotigo perlu dijaga sampai kedepannya, supaya dapat memotivasi desa-desa lain yang didalamnya terdapat kemajemukan agama. Tak hanya agama, ormas pun juga sama dituntut saling menghargai satu sama lain seperti NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, dan masih banyak lagi lainnya. Jadi, kesimpulanya Hal-hal tersebut dapat dihindari dengan menerapkan sikap moderasi beragama dengan mengenalkan nilai-nilai moderasi beragama ke penduduk desa majemuk keyakinan/kepercayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun