Suka, Duka, dan Haru Mewarnai Acara Penutupan KKN Bina Desa UPNVJT di Balai Desa Bocek

Senin, 6 Juni 2022 merupakan hari penutupan bagi Mahasiswa KKN Bina Desa UPN "Veteran" Jawa Timur jurusan Teknik Kimia di Desa Bocek. Aldy, Bima, Vicky, Jouvita, dan Irsya telah mejalankan beberapa program kerja untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Bocek. Mahasiswa KKN Bina Desa Kelompok 2 menjalankan program kerja yang berjudul "Pemberdayaan Potensi Desa Bocek Melalui Teknologi Pengolahan Susu Sapi Menjadi Susu Sapi Steril dan Susu Sapi Fermentasi". 

Acara penutupan dihadiri oleh Kepala Desa Bocek yaitu Bapak Abdul Kodim dan beberapa perangkat desa lainnya serta Dosen Pembimbing Lapangan. . Acara diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh Ibu Ir.Sani, M.T., Ibu Nawang Puspitawati, S.T., M.T., dan Bapak Erwan Adi Saputro, S.T.,M.T.,Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengucapkan banyak terimakasih kepada Masyarakat Desa Bocek yang telah menerima dan membantu Mahasiswa dalam menjalani KKN di Desa Bocek. Acara dilanjutkan dengan penyampain pesan dari Bapak Abdul Kodim selaku Kepala Desa Bocek mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan Mahasiswa KKN Bina Desa Teknik Kimia yang telah bersedia membantu permasalahan dan mengembang potensi yang ada di Desa Bocek.

Gambar 2. Penyampain Produk yang dibuat oleh Mahasiswa KKN di Balai Desa Bocek/Dokumentasi pribadi 

Selanjutnya Mahasiswa KKN Bina Desa Bocek memperkenalkan produk yang mereka buat selama KKN berlangsung. Mahasiswa membuat beberapa produk yaitu Susu Pasteurisasi, Susu Fermentasi dan Sabun Cuci Piring Antiseptik. Susu pasteurisasi dan susu fermentasi dibuat karena kurangnya pengeteahuan Masyarakat Desa Bocek akan pengolahan susu segar. Potensi susu yang ada di Desa Bocek sangat berlimpah, akan tetapi Masyarakat Desa Bocek masih banyak yang belum memanfaatkan susu segar menjadi suatu produk. Mahasiswa KKN Bina Desa Teknik Kimia memberikan solusi berupa edukasi pembuatan susu pasteurisasi dan susu fermentasi. Sedangkan produk sabun cuci piring antiseptik dibuat dari ekstrak minyak daun sirih hijau. Daun sirih hijau di Desa Bocek biasanya hanya dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional oleh Masyarakat setempat. Mahasiswa KKN memberikan solusi berupa edukasi pembuatan sabun cuci piring antiseptic yang berbahan baku daun Sirih hijau yang diambil langsung dari rumah perkarangan Warga Desa Bocek. Daun sirih hijau yang diekstrak mengandung zat antiseptik yang dapat digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring.

Gambar 3. Kesan dan Pesan Mahasiswa selama KKN di Desa Bocek/Dokumentasi pribadi 

Aldy selaku ketua KKN Mahasiswa Bina Desa Bocek memberikan kesan pesan selama KKN di Desa Bocek. Aldy menjelaskan bahwa masyarakat Desa Bocek sangat ramah dan membantu Mahasiswa dalam menjalankan program kerja di Desa Bocek. Suasanya di Desa Bocek juga segar dan dingin. Aldy berharap dengan adanya KKN di Desa Bocek ini dapat membantu warga dalam menyelesaikan masalah. Produk-produk yang telah dibuat dapat dijadikan produk unggulan yang dapat memajukan UMKN di Desa Bocek.

Gambar 4. Penyerahan Plakat yang diwakili oleh Bapak Erwan kepada Kepala Desa Bocek/Dokumentasi pribadi 

Acara diakhiri dengan pemberian plakat sebagai simbolis atau kenang-kenangan untuk masyarakat Besa Bocek bahwa Mahasiswa KKN Bina Desa UPN "Veteran" Jawa Timur jurusan Teknik kimia telah menjalankan KKN di Desa Bocek. Suka, duka dan haru berlangsung dalam acara penutupan ini. Acara KKN berjalan dengan lancar selama 3 bulan dan mahasiswa mengucapkan banyak terimakasih kepada Masyarakat serta Perangkat Desa yang telah menerima mereka. Dengan adanya kkn ini diharapkan masyarakat Desa Bocek dapat meneruskan produk yang telah dibuat dan menjadikan produk tersebut sebagai produk unggulan di Desa Bocek.