Mohon tunggu...
Bima Mahardika
Bima Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bima Putra Mahardika Yogyakarta. ID

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pasar Senthir, Pasar Loak dan Barang Bekas yang Lagi Ngertrend di Kalangan Anak Muda untuk Thrift

17 April 2024   09:30 Diperbarui: 17 April 2024   09:37 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta (17/4/2024), Pasar Senthir merupakan sebuah pasar loak dan barang bekas yang terletak di kawasan Malioboro lebih tepatnya Jl. Pabringan No.Selatan, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122  selatan Pasar Beringharjo. Pasar ini sangat sederhana para pedagang hanya menggelar daganganya hanya dengan beralaskan tikar atau spanduk bekas tanpa atap untuk menjajakan daganganya. Pasar ini buka pada malam hari mulai habis maghrib hingga pukul 22.00Wib. Pada awalnya pasar ini dikenal dengan istilah pasar maling. Karena kebanyakan jaman dahulu barang hasil curian dijual di pasar ini.

Kita dapat menemukan berbagai barang antik di pasar ini mulai dari onderdil motor, alat elektronik, handphone, kamera  dan pakaian bekas. Harga yang di tawarkan pun bervariasi mulai dari 5000 hingga ratusan ribu. Namun tak perlu kawatir kita masih dapat menawar harga untuk mendapatkan barang yang kita inginkan. Untuk biaya masuk pasar ini gratis hanya perlu memarkirkan kendaraan sebesar Rp. 3000 rupiah saja kita sudah dapat memasuki pasar ini.

Karena sedang trend dengan istilah thrifting, anak muda pun menjadi tertarik untuk mengunjungi pasar ini. Karena tekadang jika mendapat keberuntungan kita dapat membeli pakaian bekas dengan merk mahal namun dengan harga yang murah. Banyak sekali anak muda yang berkunjung di pasar ini mulai dari laki laki hingga perempuan. Pasar ini buka setiap hari mulai habis maghrib hingga pukul 22.00wib dan pasar ini tutup jika hujan deras.

Penulis

(Bima Putra Mahardika)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun