Bidang Pendidikan merupakan salah satu  sektor yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19.  Peralihan pembelajaran secara virtual membuat sebagian siswa sulit untuk memahami materi belajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran secara virtual masih tidak terlaksana secara maksimal. Banyak kendala yang dialami selama proses belajar mengajar secara daring. Misalnya, kendala signal. Tidak setiap wilayah dapat tercover oleh signal dengan baik, terlebih untuk daerah di pelosok desa. Hal itu dapat menghambat proses belajar mengajar secara daring. Selain itu, pembelajaran secara daring membuat guru tidak dapat mengawasi perkembangan murid secara langsung. Hal-hal tersebutlah yang membuat jalannya belajar dan pembelajaran menjadi terhambat, sehingga berpotensi menurunkan kemampua murid untuk menyerap materi pelajaran.
Hal tersebut menjadi salah satu fokus dari team Mahasiswa KKNT UNIPMA kelompok 03 Â di Desa Durenan, Kec. Gemarang, Kab. Madiun, dengan mengadakan program kerja kegiatan Bimbingan Belajar (BIMBEL). Program tersebut ditujukan untuk membantu murid-murid SD-SMP di sekitar Desa Durenan untuk mendapatkan pembelajaran tambahan di luar sekolah dan membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah. Bimbel merupakan salah satu progam kerja dari divisi pendidikan Mahasiswa KKNT yang ada di Desa Durenan, Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 7 Februari - 15 Februari 2022 Selama KKN berlangsung.
Bimbingan belajar difokuskan di 1 dusun yaitu Dusun Durenan. Kegiatan Bimbel dilaksanakan pada hari Senin-Kamis sehabis sholat Maghrib sampai dengan pukul 22.00. Program Bimbingan belajar ini mendapat sambutan yang sangat positif dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar, khususnya dari para wali murid. Demikian juga dari murid-murid itu sendiri juga sangat antusias untuk mengikuti progam bimbingan belajar ini. Mereka datang tepat waktu dengan semangat belajar yang tinggi. Mereka sangat terbantu dengan adanya program bimbingan belajar ini, karena selama ini mereka mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran selama proses pembelajaran secara daring. Program bimbel ini memfasilitasi antusisias belajar anak-anak di Dusun Durenan yang sejatinya sudah sangat tinggi. Karena akan sangat percuma dan disayangkan apabila semangat belajar anak tidak didukung oleh kegiatan pembelajaran yang memadai. Dampak dari program bimbel ini juga membuat semangat dan antusias belajar anak-anak di Dusun Durenan semakin tinggi.
