Kegiatan Pelatihan Foto Produk ini diselenggarakan oleh Bima Dafandry salah satu mahasiswa dari kelompok 8 KKN UNISMA Bekasi dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Pelatihan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga RT 01 Desa Kutamukti Kab. Karawang. Alasan ia menyelenggarakan program kerja ini ialah agar para UMKM dan Calon UMKM dapat memaksimal mungkin teknologi yang sudah canggih. Dikarenakan masih banyak pemilik UMKM dan Calon UMKM yang kurang memaksimalkan smartphone mereka dan kegiatan ini berhubungan dengan program studi yang sedang ia tempuh di UNISMA Bekasi. Lalu kurangnya pemahaman tentang Digital Marketing para pemilik UMKM dan Calon UMKM.
Ada sekitar 20 peserta yang tertarik untuk menghadiri kegiatan tersebut, 20 peserta tersebut diantaranya adalah pemilik UMKM dan Calon UMKM yang ingin memahami tentang cara foto produk. Alasan peserta menghadiri kegiatan tersebut dikarenakan agar dapat lebih memahami bagaimana cara foto produk yang baik untuk menambah daya tarik konsumen. Alat-alat yang digunakan dalam pelatihan ini ialah berupa Smartphone, karena sebagian besar warga hanya memiliki Smartphone untuk mengambil foto.
"Saya tertarik datang agar lebih jelas dan lebih paham bagaimana cara memfoto produk dari HP", tutur salah satu warga Desa Kutamukti, Wiwin (46).
Dari kegiatan tersebut menghasilkan dampak yang positif bagi UMKM. Dampak positif yang dihasilkan ialah warga jadi lebih mengetahui cara pengambilan foto yang baik dan hasil foto lebih jernih dari sebelumnya.
"Ada sih dampaknya, sebelumnya mah warna foto masih gak jelas, terus hasil fotonya kurang jelas", tutur Wiwin mengenai dampak positif dari kegiatan foto Produk.
Selain melakukan kegiatan tentang bagaimana cara foto produk yang baik dan menarik, mahasiswa Unisma Bekasi juga mengadakan kegiatan Pelatihan Digital Marketing Produk Food Garden bagi calon UMKM dan UMKM. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mengenal fungsi dari sosial media sebagai penjualan masyarakat Desa Kutamukti.
"Tujuannya untuk masyarakat itu mengenal fungsi dari sosial media, jadi mereka itu menggunakan sosial media itu bukan untuk hal-hal yang tidak berguna, namun bisa dimanfaatkan sebagai ajang menjual produk mereka", tutur ketua kelompok 8 UNISMA Bekasi Bagas (21).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H