Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Collaborative Learning Antara SMA Cinta Kasih Tzu Chi dengan Tzu Chi University of Science

12 November 2024   13:30 Diperbarui: 12 November 2024   13:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Situasi pembelajaran di kelas (Dok.Pri)

3. Berani berbagi ke luar negeri. Dengan praktik kolaborasi seperti ini di dalam diri peserta didik tumbuh keberanian menancapkan cita-cita kuliah ke luar negeri bukan hanya belajar mengembangkan diri tetapi juga berbagi potensi. Semangat bekerja sama dengan pihak luar negeri dalam bentuk apapun itu akan menumbuhkan kesadaran bahwa kita ini bagian dari warga negara global. 

Dunia dengan semesta ini tempat tinggal kita bersama. Semangat "ke-kita-an" bukan "ke-mereka-an" menjadi nilai yang dikembangkan melalui berbagai kegiatan kolaborasi. Salah satunya visitasi mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi TCUST ke SMA Cinta Kasih Tzu Chi.    

Gambar. Kelas kolaboratif membahas keberagaman di dalam masyarakat (Dok.Pri)
Gambar. Kelas kolaboratif membahas keberagaman di dalam masyarakat (Dok.Pri)

Dunia adalah rumah kita. Setiap warga dunia adalah saudara. Itulah semangat persaudaraan insan Tzu Chi. Persaudaraan itu sangat terasa dalam ruang kelas SMA Cinta Kasih Tzu Chi pada saat para mahasiswa dan dosen Tzu Chi University berkunjung dan menyapa para siswa di dalam kelas. 

Semua itu menunjuk pada nasihat bijak Master betapa pentingnya menyampaikan materi ajar dengan menarik agar menjadi sebuah ajaran. "Ajaran yang sederhana, bila diterapkan secara nyata, maka seperti kitab suci yang dapat bertahan oama dan tak berubah" (Purwanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun