Banyak projek yang bisa dikerjakan bersama mitra universitas. Dari praktik baik kolaborasi dengan universitas berikut ini projek yang kami kerjakan bersama.
- Kunjungan kampus. Barangkali kegiatan ini juga dikerjakan oleh satuan pendidikan Anda. Kami lebih dari sekadar kunjungan. Kami membentuk tim yang terdiri dari siswa yang punya minat ke karir tertentu. Misalnya ke bidang teknik. Tim siswa bersama guru pendamping berkunjung ke kampus untuk belajar terkait dengan teknik. Tentu saja pembelajaran di kampus ini difasilitasi dengan peralatan yang lebih lengkap dibanding di sekolah kami. Kunjungan seperti ini bukan untuk mengenal program studi di universitas tersebut tetapi pembelajaran dalam rangka pengayaan.
- Sit-in. Kami mengundang dosen pihak kampus menyampaikan pembelajaran di kelas atau di aula membawakan materi yang ada di dalam kurikulum sekolah. Bentuk kolaborasi seperti ini untuk pendalaman materi lebih mendalam. Atau juga dalam bentuk membawakan seminar tematik misalnya kepemimpinan, public speaking, smart bermedia sosial dan sejenisnya. Selain seminar kami mengundan dosen yang sekaligus praktis menjadi narasumber dalam acara talkshow atau workshop atau pelatihan.
- Pendampingan kepada kelompok siswa berbasis keminatan. Misalnya kelompok siswa yang punya minat pada bisnis cafe, bisnis desain produk digital printing. Peralatan untuk bisnis ini difasilitasi pihak universitas.
- Kerja sama pemberian beasiswa penuh kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan biaya. Program beasiswa ini melalui tes seleksi. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku
- Pendampingan dan pelatihan kepada para pendidik untuk peningkatan kompetensi guru, misalnya kompetensi menulis agar para guru bisa mendampingi para siswa menyusun karya tulis ilmiah.
- Pendampingan ekstrakurikuler kepada para siswa. Jenis ekstrakurikuler yang didampingi adalah ekstrakurikuler berbasis teknologi
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak mulia. Elemen: Akhlak bernegara. Subelemen: melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
- Berkebhinekaan Global. Elemen: komunikasi dan interaksi antar budaya. Subelemen: mempertimbangkan dan dan menumbuhkan berbagai perspektif. Elemen: berkeadilan sosial. Subelemen: akif membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan
- Bergotong royong. Elemen: kolaborasi. Subelemen: saling ketergantungan positif, kerja sama
- Mandiri. Elemen: regulasi diri. Subelemen: menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri, menetapkan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
- Kreatif. Elemen: menghasilkan gagasan orisinil, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Refleksi Hasil dan Dampak
- Dampak yang sangat positif untuk para peserta didik dan satuan pendidikan. Identitas satuan pendidikan sebagai sekolah yang memfasilitasi semua siswa tanpa memandang agama, suku dan ras menjadi lebih kuat. Nilai-nilai sekolah makin kuat dihidupi
- Peserta didik memperoleh jaringan lebih luas dan pengembangan diri/keterampilan yang tidak diperoleh di dalam kelas
- Dimensi-dimensi dalam profil pelajar Pancasila dihidupi secara lebih dalam dan lebih luas (masif)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H