Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi dengan Universitas Memperkuat Identitas Sekolah

18 September 2024   20:43 Diperbarui: 18 September 2024   20:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penendandatangan Kesepakatan Kerja Sama dengan Pihak Universitas di Jakarta (Sumber Gbr. Dok.Pri)

Banyak projek yang bisa dikerjakan bersama mitra universitas. Dari praktik baik kolaborasi dengan universitas berikut ini projek yang kami kerjakan bersama.

  1. Kunjungan kampus. Barangkali kegiatan ini juga dikerjakan oleh satuan pendidikan Anda. Kami lebih dari sekadar kunjungan. Kami membentuk tim yang terdiri dari siswa yang punya minat ke karir tertentu. Misalnya ke bidang teknik. Tim siswa bersama guru pendamping berkunjung ke kampus untuk belajar terkait dengan teknik. Tentu saja pembelajaran di kampus ini difasilitasi dengan peralatan yang lebih lengkap dibanding di sekolah kami. Kunjungan seperti ini bukan untuk mengenal program studi di universitas tersebut tetapi pembelajaran dalam rangka pengayaan.
  2. Sit-in. Kami mengundang dosen pihak kampus menyampaikan pembelajaran di kelas atau di aula membawakan materi yang ada di dalam kurikulum sekolah. Bentuk kolaborasi seperti ini untuk pendalaman materi lebih mendalam. Atau juga dalam bentuk membawakan seminar tematik misalnya kepemimpinan, public speaking, smart bermedia sosial dan sejenisnya. Selain seminar kami mengundan dosen yang sekaligus praktis menjadi narasumber dalam acara talkshow atau workshop atau pelatihan.
  3. Pendampingan kepada kelompok siswa berbasis keminatan. Misalnya kelompok siswa yang punya minat pada bisnis cafe, bisnis desain produk digital printing. Peralatan untuk bisnis ini difasilitasi pihak universitas.
  4. Kerja sama pemberian beasiswa penuh kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan biaya. Program beasiswa ini melalui tes seleksi. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku
  5. Pendampingan dan pelatihan kepada para pendidik untuk peningkatan kompetensi guru, misalnya kompetensi menulis agar para guru bisa mendampingi para siswa menyusun karya tulis ilmiah.
  6. Pendampingan ekstrakurikuler kepada para siswa. Jenis ekstrakurikuler yang didampingi adalah ekstrakurikuler berbasis teknologi


Dimensi Profil Pelajar Pancasila

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak mulia. Elemen: Akhlak bernegara. Subelemen: melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
  2. Berkebhinekaan Global. Elemen: komunikasi dan interaksi antar budaya. Subelemen: mempertimbangkan dan dan menumbuhkan berbagai perspektif. Elemen: berkeadilan sosial. Subelemen: akif membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan
  3. Bergotong royong. Elemen: kolaborasi. Subelemen: saling ketergantungan positif, kerja sama
  4. Mandiri. Elemen: regulasi diri. Subelemen: menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri, menetapkan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya
  5. Kreatif. Elemen: menghasilkan gagasan orisinil, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil

Refleksi Hasil dan Dampak

  1. Dampak yang sangat positif untuk para peserta didik dan satuan pendidikan. Identitas satuan pendidikan sebagai sekolah yang memfasilitasi semua siswa tanpa memandang agama, suku dan ras menjadi lebih kuat. Nilai-nilai sekolah makin kuat dihidupi
  2. Peserta didik memperoleh jaringan lebih luas dan pengembangan diri/keterampilan yang tidak diperoleh di dalam kelas
  3. Dimensi-dimensi dalam profil pelajar Pancasila dihidupi secara lebih dalam dan lebih luas (masif)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun