Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Tata Kelola Sekolah Swasta (Banyak) Payah?

15 April 2024   13:51 Diperbarui: 15 April 2024   13:56 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gmbar. Pelatihan Kepala sekolah dan calon kepala sekolah (Dok.Pri)

1. Pengembangan diri sendiri dan orang lain

2. Pengembangan kepemimpinan pembelajaran

3. Pengembangan kepemimpinan manajemen sekolah

4. Pengembangan sekolah

Tiap kompetensi tersebut memiliki sub indikator-sub indikator yang lebih spesifik untuk dipelajari, dilatih dan direfleksikan

Tahap ketiga, peserta didik menyusun program kerja (kegiatan) untuk mewujudkan profil tamatan yang sudah dirumuskan pada tahap pertama. Penyusunan program ini berbasis pada data yang terdapat di dalam rapor pendidikan, evaluasi program tahunan, masukan warga sekolah dan analisis SWOT yang telah disusun sebelumnya

Gambar: Belajar, Berlatih dan Refleksi pada Pelatihan Kepala Skolah da Calon Kepsek (Dok. Pri)
Gambar: Belajar, Berlatih dan Refleksi pada Pelatihan Kepala Skolah da Calon Kepsek (Dok. Pri)

Memperhatikan tiga tahap yang sangat luas dan dalam tersebut, pelatihan akan sangat ideal jika dilakukan dalam paket dua malam tiga hari atau dua hari satu malam dengan agenda yang bisa ditinjau ulang. Pengembangan kualitas SDM baik itu tingkat pengelola atau pendidik merupakan kebutuhan yang sangat penting. Namun jika diperhatikan secara jujur, pengembangan kualitas SDM justru kurang mendapatkan porsi dalam pendanaan sekolah. Sedangkan pada sisi kebutuhan, saat ini sekolah membutuhkan SDM yang berkualitas hampir dalam semua bidang. SDM pendidik dituntut seperti malaikat yang punya kemampuan membangun pelajar merdeka sesuai dengan kodratnya tetapi fasilitas dan lingkungan yang diberikan kepada pendidik jauh dari harapan. Butuh keberanian pada level pengambil keputusan untuk mengkondisikan pengembangan guru. Tentu dalam semua aspek. "Untuk sukses butuh keberanian" kata Jocelyn Davis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun