Tip Sederhana Menjaga Kesehatan Kulit (Tubuh) Pada Saat Puasa

The power of mind (Kekuatan pikiran) mampu mengatasi keterbatasan fisik, dan logika. Keyakinan pada umumnya (Common sense) meyakini kebenaran bahwa kekuatan pikiran bisa memberi energi positif menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit. Termasuk dalam hal ini menjaga kesehatan melalui pikiran. Terlebih pada saat Anda menjalankan ibadah puasa, kekuatan pikiran mampu menjaga kesehatan kulit. Tentu dibarengi pola makan dan pola hidup yang benar.

Kebanyakan orang lebih memilih menu makanan dan menjalani pola hidup yang berdasar pada rasa dibanding pada pikiran rasional. Misalnya, selera makan akan lebih tinggi mengkonsumsi makanan manis, goreng-gorengan dan minuman dingin. Metabolisme tubuh pun akan memilih banyak tidur pada saat puasa daripada melakukan aktivitas. Tapi hal seperti ini akan membuat tubuh kita kurang sehat. Berat badan naik, dan kulit kering, bibir pecah-pecah, dan tubuh terasa sangat lemas.

Berikut ini tip sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga tubuh tetap bugar, kulit tidak kering dan semangat melakukan aktivitas tetap tinggi.

Kurangi Makanan Manis dan Berminyak

Makanan manis dan berminyak memang menggugah selera makan. Akan tetapi makanan yang mengandung banyak gula kurang baik untuk kesehatan kita. Potensi obesitas akan meningkat. Bahaya lain dari asupan makanan manis adalah potensi penyakit diabetes tipe 2. Penyakit ini berpotensi lebih tinggi pada orang yang obesitas. Perut kembung dan jerawat juga disebabkan oleh asupan gula yang berlebihan. Anda tahu jerawat adalah jenis penyakit kulit. Masih banyak bahaya yang ditimbulkan oleh asupan gula yang berlebihan.

Demikian juga dengan makanan yang berminyak. Saya termasuk orang yang sangat suka dengan gorengan. Rasanya enak dan renyah. Makanan gorengan sebagai teman berbuka dan saur seperti rumus wajib.

Namun makanan yang mengandung banyak minyak akan berpotensi membuat kulit kering, dan jika minyak yang dipakai untuk menggoreng kotor akan menimbulkan sakit radang tenggorokan. Bukan hanya kulit kering tetapi tenggorokan yang kering.

Minum Air Putih dan Buah yang Cukup

Air putih sangat bagus untuk kesehatan. Tubuh kita membutuhkan 2 liter atau setara dengan 8 gelas sehari. Anda bisa minum air putih secara proporsional. Misalnya saat saur 2 -3 gelas; pada saat buka 2 gelas dan setelah tarawih 2-3 gelas. Ketika asupan air putih dalam tubuh kita cukup maka kesehatan kulit pun akan terjaga.

Selain air putih perlu Anda mengkonsumsi buah dan sayur. Makan buah mencukup tubuh kita dengan makanan berserat, dan ini sangat baik untuk Kesehatan kulit kita

Aktivitas Olah Raga yang Cukup

Aktivitas fisik pada bulan Ramadan dilakukan secara sederahana. Misalnya jalan kaki, jogging sebentar dan aktivitas lain yang ringan. Aktivitas ringan ini bisa dilakukan pada malam hari menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa.

Jaga Pikiran Tetap Positif

Penting mengolah pikiran agar tidak stress. Pikiran positif akan menjaga ketenangan batin dan hal ini memberi dampak positif pada Kesehatan tubuh kita termasuk kulit tetap sehat dan tidak kering. Kekuatan pikiran yang positif akan membuat ibadah kita makin berkualitas. Selamat mencoba cara sederhana menjaga Kesehatan kulit melalui pikiran positif.

Ilustrasi gambar: Kekuatan Pikiran Positif mampu redakan nyeri tubuh (Sumber: https://www.merdeka.com/)

Istirahat Tidur yang Cukup

Kebanyakan tidur atau kekurangan tidur sama-sama kurang bagus untuk kesehatan tubuh. Kebanyak tidur pun tidak baik untuk kulit Anda. Demikian juga kekurangan tidur. Karena itu pada siang hari ketika godaan tidur datang, silakan tidur dengan porsi yang cukup. Jangan terlalu banyak tidur. Karena kebanyak tidur akan membuat tubuh lemah berkativitas dan ini akan memengaruhi tubuh atau kulit Anda.

Demikianlah tip sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebugaran kita dan kulit tetap sehat, tidak kering dan tidak pecah-pecah. Mana dari tip itu yang paling sulit Anda lakukan? Yang itulah Anda harus jadikan tantangan untuk ibadah Anda. Karena badan sehat adalah berkah bagi orang lain, terutama keluarga kita.

Artikel ini adalah refleksi penulis sebagai bagian pengasahan hati sekaligus menantang diri untuk berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ajang tantangan samber thr, samber 2023 hari 11)