Teman saya termasuk ahli negosiasi juga. Dia beberapa kali memenangkan negosiasi harga dengan penjual. Sampai-sampai saya bertanya, "Berapa banyak Bro untung yang akan kamu ambil?" Dia menenggok saya sangat serius dan berkata, "Jangan salah Bro, negosiasi ini bukan untuk keuntungan yang besar tetapi untuk pemerataan" Saya belum paham dan ia menjelaskan lagi. "Kalau saya bisa membeli harga yang murah tapi bukan murahan, saya akan kasih beberapa baju untuk warga kampung saya yang sungguh tidak bisa beli baju baru". Masyallah mulianya teman saya ini. "Intinya kita bisnis untuk menjangkau banyak orang sehingga kita harus mendapatkan harga yang terjangkau"
Saya berjalan keliling pasar Tanah Abang kalau diukur dengan jarak mungkin jauh perjalanan yang saya tempuh sudah dari Jakarta ke Pasar Minggu. Kaki saya lumayan capai. Tapi saya mendapatkan banyak pembelajaran dari teman saya yang belanja (kulakan) outfit tarawih dan lebaran. Pembelajaran keterampilan berbisnis berbasis ibadah.
Artikel ini adalah refleksi penulis sebagai bagian pengasahan hati sekaligus menantang diri untuk berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ajang tantangan samber thr, samber 2023 hari 10)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H