Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benar Banget Dukungan Manajemen Sekolah Menentukan Sukses Kurikulum Merdeka

29 Maret 2023   17:57 Diperbarui: 29 Maret 2023   18:00 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. Kegiatan refleksi dalam komunitas belajar sekolah (dok.pri)

3.  Membentuk Koordinator Kegiatan

Penulis membari tanggung jawab dan kepercayaan kepada pendidik untuk menjadi koordinator dalam kegiatan penerapan kurikulum. Misalnya koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila; koordinator asesmen; koordinator pembagian rapor,koordinator perayaan projek dan koordinator kegiatan lainnya.

Dengan membentuk semakin banyak koordinator kegiatan, semakin banyak pula pendidik yang belajar mandiri. Ini berdampak besar pada semangat berbagi dan saling belajar.

Ilustrasi gambar. Kegiatan berbagi pemehaman kepada rekan sejawat (dok.pri)
Ilustrasi gambar. Kegiatan berbagi pemehaman kepada rekan sejawat (dok.pri)

Penutup

Tidak ada perubahan positif yang terjadi secara alami dan instan. Perubahan positif termasuk pembelajaran yang berkualitas dalam Kurikulum Merdeka terjadi dengan disain dan proses yang berkelanjutan. Disainer utama perubahan itu adalah kepala sekolah dan atau manajemen. Tahap berikut dari semua aktivitas manajemen yang mendukung perubahan implementasi kurikulum merdeka adalah refleksi.

Kami secara rutin mengadakan refleksi untuk memastikan penerapan kurikulum merdeka semakin baik kami laksanakan. Menjadi pelaku perubahan adalah hal fundamental di dalam kurikulum ini. Dan itu harus dimulai dari pengelola atau manajemen, khususnya kepala sekolah. Tidak ada pilihan selain berubah. Tidak berubah berarti mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun