3. Â Membentuk Koordinator Kegiatan
Penulis membari tanggung jawab dan kepercayaan kepada pendidik untuk menjadi koordinator dalam kegiatan penerapan kurikulum. Misalnya koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila; koordinator asesmen; koordinator pembagian rapor,koordinator perayaan projek dan koordinator kegiatan lainnya.
Dengan membentuk semakin banyak koordinator kegiatan, semakin banyak pula pendidik yang belajar mandiri. Ini berdampak besar pada semangat berbagi dan saling belajar.
Penutup
Tidak ada perubahan positif yang terjadi secara alami dan instan. Perubahan positif termasuk pembelajaran yang berkualitas dalam Kurikulum Merdeka terjadi dengan disain dan proses yang berkelanjutan. Disainer utama perubahan itu adalah kepala sekolah dan atau manajemen. Tahap berikut dari semua aktivitas manajemen yang mendukung perubahan implementasi kurikulum merdeka adalah refleksi.
Kami secara rutin mengadakan refleksi untuk memastikan penerapan kurikulum merdeka semakin baik kami laksanakan. Menjadi pelaku perubahan adalah hal fundamental di dalam kurikulum ini. Dan itu harus dimulai dari pengelola atau manajemen, khususnya kepala sekolah. Tidak ada pilihan selain berubah. Tidak berubah berarti mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H