Pembelajaran (learning)Â adalah proses bagaimana seorang pendidik bukan hanya efektif menyampaikan materi ajar tetapi lebih pada pembimbingan kepada peserta didik. Inilah makna dasar dari kalimat bijak yang disampaikan seorang pendidik Swiss, Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827).Â
Dia mengatakan demikian, "Dasar Pendidikan adalah mengasihi bukan mengajar" Dari ungkapan ini sesungguhnya aktivitas pendidik baik di maupun di luar kelas menjadi tindakan yang mewujudnyatakan mengasihi peserta didik.
Paradigma TeachingÂ
Ini berbeda dengan pengajaran (teaching), sebuah proses menyampaikan materi ajar. Banyak cara atau metode untuk menyampaikan materi ajar. Di dalam paradigma teaching, pendidik adalah pihak yang mempunyai informasi atau ilmu. Karena itu pendidik cenderung berada pada pihak yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik.
Disadari atau tidak model teaching menimbulkan "arogansi" dalam diri pendidik. Arogansi ini menjadi makin kuat dengan adanya tuntutan peserta didik harus menguasai kompetensi yang, menurut pendidik, adalah kompetensi maha penting. Di sini karakteristik dan keunikan (kebutuhan dan kondisi) peserta didik tidak diperhitungkan sebagai bagian penting.
Relasi pendidik dengan peserta didik menjadi relasi subordinasi, yaitu pendidik pada posisi yang lebih tinggi daripada peserta didik. Konsep atau pradigma seperti ini yang saat ini masih sangat dominan diantara para pendidik di sekolah.Â
Konsekuensi paradigma seperti inilah yang kemudian memunculkan tindakan kekerasan di sekolah baik verbal maupun fisik. Kekerasan verbal misalnya, pendidik mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan untuk peserta didik yang lamban menyerap informasi. Pendidik membandingkan peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain. Pendidik memarahi peserta didik yang berperilaku kurang sesuai harapan pendidik. .
Paadigma Learning
Menarik sekali di dalam konsep pendidikan nasional kita, Kurikulum Merdeka, terminologi yang digunakan adalah pembelajaran (learning). Konsep ini mau mengangkat semangat seorang pendidik yang melakukan aktivitas belajar di dalam dan di luar kelas sebagai tindakan pembimbingan oleh pendidik. Tindakan pembimbingan adalah tindakan yang didasarkan pada cinta kepada peserta didik untuk mencapai perkembangan yang optimal.