Merangkai bunga di sekolah kami menjadi pelatihan membangun batin yang kuat pada prinsip kebenaran, teguh melakukan kebajikan dan mengupayakan keindahan hidup.
Pada kelas merangkai bunga, para murid belajar tiga hal mendasar yaitu Zhen(kebenaran), Shan (kebajikan), Mei (keindahan).
Â
Zhen yang dilambangkan dengan bunga/daun tertinggi dan berdiri tegak lurus melambangkan kebenaran yang tidak tergoyahkan dalam berkata dan bertindak sehingga dapat menumbuhkan hal baik dalam diri.
Â
Shan dilambangkan dengan bunga yang miring ke kiri atau kanan. Artinya dengan mempunyai pandangan kebenaran, barulah seseorang dapat melakukan kebajikan yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas serta dengan penuh cinta kasih.
Â
Mei dilambangkan oleh daun yang letaknya paling rendah. Artinya, kesederhanaan yang memancarkan keindahan dan sikap rendah hati dalam kehidupan.
Penutup
Dua kegiatan yang sangat penting di sekolah kami untuk membangun karakter peserta didik. Karakter saling menghormati dan melayani yang didorong oleh batin yang tenang. Pribadi seperti ini yang mampu berpegang teguh pada kebenaran, memperjuangkan kebajikan untuk membangun kehidupan yang indah.
Dua kegiatan ini barangkali menjadi kegiatan yang hanya ada di sekolah kami. Hal ini karena kami menghidupi nilai-nilai yang dihidupi oleh pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi. Setiap satuan Pendidikan (swasta) pasti punya nilai-nilai (spiritualitas) yang dihidupi pendirinya. Â Temukan itu dan rumuskan dalam misi sekolah sehingga menjadi dasar praktik baik pembiasaan. Dan inilah akhirnya yang menjadi pembeda antar setiap sekolah. Selamat mencoba. (Purwanto-Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi. IG: masguspung)