Rubrik ini berbasis pada growth mindset. Penyusunan rubrik melibatkan peserta didik sehingga peserta didik tahu kompetensi apa yang menjadi tujuan pembelajaran dan akan dinilai.
Dalam P5 kita bisa membuat rubrik berdasarkan pada kualitas proses dan capaian. Tahap pencapaian kompetensi atau kualitas bisa menggunakan terminologi yang dimahami peserta didik. Misalnya, "mulai berkembang", "sedang berkembang", "cakap", "mahir" dan sebagainya.
Tahapan kompetensi atau kualitas itu mengacu pada elemen dan atau subelemen yang telah ditentukan oleh satuan pendidikan. Peserta didik juga memahami indikator-indikator apa yang termauk pada tahap mulai bekembang atau sedang berkembang dan seterusnya.
Jurnal, portofolio, dan rubrik yang dirancang dengan benar akan memudahkan guru memberi penilaian kepada siswa. Dan penilaian itu bukan lagi menjadi tujuan PS melainkan salah satu langkah dalam satu siklus pembelajaran reflektif.Â
Dalam proses merancang jurnal, portofolio, dan rubrik pendidik dan peserta didik sama-sama berproses menghidupi diri sabagai insan pembelajar sepanjang hayat.Â
Selamat mencoba. Salam guru pembelajar. (Purwanto-Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H