Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Itu Belajar Menata Alur Berpikir

17 September 2022   21:03 Diperbarui: 17 September 2022   21:28 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dok Pri. Penulis sedang menjelaskan cara menulis sederhana kepada siswa-siswa SMA

Pernahkah Anda sulit menangkap makna tulisan? Karena tulisan itu panjang banget dan terasa berbelit-belit. Tiga minggu ini saya mereviu lebih dari 150 judul artikel dan diskripsi singkat rasional (abstrak) pembuatan judul dari peserta lomba menulis artikel di institusi kami. Saya juga mereviu beberapa artikel yang ditulis siswa yang mengikuti lomba di kompetisi menulis artikel.

Tidak sekali jadi. Setelah mendapatkan masukan, penulis memperbaiki tulisannya. Menulis adalah proses belajar menata alur berpikir. Orang yang rajin menulis akan mempunyai alur berpikir yang runtut dan rapi.

Bukan Bakat Tapi Hasil Latihan

          Barangkali Anda pernah membaca kisah Abraham Lincoln mengasah emosinya. Ia seorang yang temperamen. Mudah tersingung, dan emosi kemarahan meledak-ledak. Hal baiknya ia menyadari kelemahan itu. Yang ia lakukan, kalau lagi kesel, jengkel atau marah pada seseorang, ia tulis apa yang ia rasakan, termasuk umpatan-umaptan kasar. Kemudian kertas itu dirobek-robek dan ia buang di tong sampah. Kebiasaan ini membuat emosinya makin hari makin lembut. Dunia mengakui, Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang bijaksana.

Menulis sebagai sebuah keterampilan bukan hanya menjadi cara untuk mengasah emosi tetapi juga cara menata alur pikiran menjadi runtut dan rapi. Logika kita akan terasah dan imajinasi berkembang.

John Irving, penulis legendaris Amerika Serikat membuktikan. Orang akan kaget kalau mengetahui masa kecilnya. Ia anak yang menderita disleksia. Sulit membaca dan menulis. Untuk menulis namanya dengan benar, ia mengulang beberapa kali. Bagaimana ia bisa menjadi penulis hebat dengan karya luar biasa? Ia mengatakan "menulis ulang adalah cara terbaik" Menulis adalah cara terbaik menjadi penulis sekaligus menata alur berpikir. Manfaat menulis lebih banyak lagi.

"Ketika tulisan Anda dikoreksi oleh orang lain, reaksi Anda menujukkan cara berpikir Anda" Kalimat ini saya hidupi terus menerus. Saya sangat bangga kepada para siswa yang minta tulisannya dikoreksi. Pikir saya, "Anak ini seorang pembelajar. Anak ini akan menjadi anak hebat" Maka dengan segala keterbatasan saya, saya membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat, tanda baca dan makna kata.

Dengan cara ini saya juga belajar memahami cara berpikir si penulis dan saya belajar mengasah alur berpikir saya. Saya juga belajar banyak hal karena untuk bisa memberi masukan, saya harus mencari sumber yang kredibel.

Setiap Tulisan Punya Pesan Positif

          Inilah yang menjadi motivasi saya menulis. Saya bisa berkontribusi secara gratis melalui tulisan. Ketika saya menulis, saya bertanya pada diri sendiri, "Pesan apa yang ingin saya sampaikan untuk diri saya sendiri?" Ini tentu bisa menjadi pesan juga untuk pembaca.

          Melalui tulisan saya memesankan kepada diri saya untuk menjadi lebih positif. Seperti yang disampaikan Paulo Coelho, "Setiap orang mempunyai pengalaman baik. Sampaikan itu melalui tulisan"

          Paling tidak dengan menulis saya bisa memberikan yang baik untuk diri saya sendiri. Syukur-syukur jika pembaca mendapatkan yang positif juga. Termasuk tulisan saya ini. Karena tulisan ini hanya mau memberi pesan pada diriku, "belajarlah dari setiap tulisan yang dikirimkan untuk kamu reviu". AMDG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun