Kalau siswa sudah tuntas tentu bukan remedial melainkan pengayaan. Dengan pengayaan siswa tersebut bisa mendapatkan nilai lebih baik dari sebelumnya.Â
Sekali lagi sangat disayangkan masih banyak praktik guru memberi remedial tetapi tidak memberi pengayaan. Padahal remedial dan pengayaan itu satu paket pembelajaran dengan prinsip ketuntasan. Refleksi ini saya buat juga dalam bentuk video yang dapat Anda akses di chanel Two Minutes For Hope
Dengan perlakuan seperti itu, siswa akan terus semangat dan senang belajar.
Karena itu penting bagi guru memahami pedoman penilaian ini terkait pemberian remedial. Jangan sampai karena ketidaktahuan guru mengenai penilaian akhirnya siswa yang dirugikan.
Mari kita mendorong siswa senang belajar dengan cara kita bersikap profesional baik dalam pembelajaran maupun penialian.
(Ag. Purwanto, M.Pd. Principle & Writer. IG & Linkedin: Masguspung. YouTube: Two Minutes For Hope)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI