Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembinaan Penyuluh Agama Katolik Non PNS Tingkat Nasional

25 Mei 2019   18:34 Diperbarui: 25 Mei 2019   18:41 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan berdiri pada sisi negeri ketika mereka menjalankan amanah perundangan, yang ambil bagian dalam tugas negara membangun manusia yang berkualitas, dan dalam hal ini menggunakan pembiayaan negera. Karena itulah, semua aktivitas pelayanan penyuluh harus diadministrasikan secara rapi, teratur dan dilaporkan sesuai dengan standar yang ada. Ketika hal ini dilakukan, penyuluh pun menghayati perintah Sang Guru "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." (Mat 22:21) Dalam kaitan dengan hal ini, Bp. A.H. Yuniadi memberi pembekalan apa dan bagaimana membuat laporan berbasis teknologi.

Berani Berekspresi Sukacita|Dokumentasi pribadi
Berani Berekspresi Sukacita|Dokumentasi pribadi
Penyuluh Update gak Kudate

Topik yang sangat inspiratif dibawakan oleh Kombes Pol Drs. Sumirat Dwiyanto,M.Si. Beliau memaparkan dengan data acaman dahsyat terhadap generasi umat Allah. Itu adalah Narkoba. Sesi ini menjadi sangat inspiratif karena para penyuluh dibangunkan dari tidur panjang bahwa pelayanan kita jangan hanya terbatas dan seputar gereja. Pelayanan kita harus keluar dari dinding gerjeja. Pelayanan harus menjangkau manusia yang lebih luas. Keselamatan untuk semua umat manusia. Para penyuluh harus terus update bukan kudate (kurang update). 

Termasuk isu dan ancaman terkini. Setan telah berubah dengan cara yang canggih seturut perkembangan teknologi. Kengerian yang ditimbulkan oleh Narkoba seharunya menyadarkan semua peserta bahwa situasi saat ini sudah "siaga gawat darurat narkoba" Bagaimana keselamatan yang dibawa Tuhan Yesus  menjadi real dialami masyarakat yang terancam bahaya narkoba? Sebuah pertanyaan yang harus dijawab dengan program kerja para penyuluh agama Katolik.

Penutup

Ngeri ngero..luar biasa...mantul (mantap betul) kegiatan ini. Beribu kesan tertancap dihati. Enggan pulang ingin bertahan. Tapi semua ada waktu berakhir. Seperti Petrus yang berkata kepada Yesus pada Tuhan Yesus dimuliakan di atas bukit ""Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. 

Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." (Mat 17:4). Kami pun demikian. Namun kami sadar bahwa kami harus kembali ke kemah pelayann kami masing-masing. "Betapa bahagia kami berada di sini, bersama teman teman mendapatkan pembinaan". Banyak bekal kami terima. Saudara seperjuangan dan sepelayanan kami perolah. Semangat dan antusias kembali menetas. 

Terima kasih kepada Bp. A.H Yuniadi dan teman teman yang telah memfasilitasi kami mendapatkan animasi dari para animator hebat. Terima kasih teman-teman dari seluruh provinsi. Kita dikumpulkan dari berbagai penjuru daerah, dibekali diberkati dan sekarang diutus kembali. Salam pelayanan. Ad Maioren Dei Gloriam. (Agustinus Purwanto- Penyuluh dari Provinsi DKI Jakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun