"Inspiratif" itulah kesan saya setiap kali menghadiri acara di SMP Kolese Kanisius Jakarta. Pun pula pada acara malam graduation 2018 (28 Mei 2018) Sebagai orang tua sungguh merasa bangga dan bersyukur bisa menyekolahkan anak ke sekolah ini.Â
Sebagai orang tua, kami terlibat secara intensif pada proses formatio anak kami. Kendati di sana-sini keterlibatan itu kami sadari belumlah maksimal. Dan ini lebih disebabkan oleh kami sebagai orang tua. Pihak sekolah telah berupaya semaksimal mungkin melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak selama tiga tahun ini.
Sekolah Rumah Bagi Anak
Kesan ini sangat kuat saya rasakan pada diri anak saya. Selama tiga tahun bisa dikatakan sebagian besar waktu anak saya dihabiskan di sekolah. Tentu saja setelah di rumah. Anak saya sangat menikmati dengan kegiatan dan kebersamaan bersama teman-temannya. Nampaknya kesan saya ini bukanlah kesan personal. Pada malam graduation, semua acara dikemas dengan sangat apik.Â
Semangat kekeluargaan dan persaudaraan (brotherhood) sangat kuat diantara para siswa. Luar biasa. Anak-anak dari latar belakang ekonomi, social dan agama serta suku yang berbeda membaur dengan sangat jujur, mengalir dan menikmati. Bagai saudara mereka menguntai setiap acara-yang sesungguhnya lebih kuat menampilkan kembali semua kegiatan tiga tahun yang mereka alami bersama.
Dengan tema "Nos Sumus Simul Unum" atau Together We Stand as One" para siswa sungguh-sungguh dididik menghidupi nilai-nilai indahnya keberagaman sebagai sebuah keniscayaan kondrati yang layak disyukuri dan dirayakan.
The Leader of Future
Kepemimpinan diantara para siswa tampak berkembang. Ini kentara sekali dari setiap acara yang ditampilkan. Para siswa sebagai inisiator, pengarah dan pelaksana. Bagi saya ini sangat hebat.Â
Siswa kelas 9 mampu menyuguhkan acara yang sangat menarik dengan entertaint yang luar biasa. Saya sangat yakin bahwa mereka akan berkembang menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. Tentu saja hal itu membutuhkan lingkungan dan model formation yang lebih baik. Sungguh saya bersyukur atas kesempatan bahwa anak saya bisa bergabung dengan SMP Kolese Kanisius Jakarta.
Evaluasi Kritis
Sebagai orang tua, saya mengapresiasi pencapaian yang diperoleh SMP Kolese Kanisius tahun ini. Sejak tahun pertama sampai tahun ketiga, kami sebagai orang tua dilibatkan dalam perencanaan, dan pelaksanaan proses pendidikan di sekolah ini. Sebagai orang tua yang berprofesi guru, saya tahu tidak mudah bagi kepala sekolah dan moderator membawa tim guru kepada pencapaian maksimal akademik dan non akademik.Â
Sebagai orang tua yang mencintai sekolah ini, saya sangat berharap sekolah mengadakan evaluasi kritis terhadap proses pembelajaran di kelas. Evaluasi kritis ini sebagai upaya menindaklanjuti pencapaian beberapa bidang studi yang mengalami penurunan signifikan. Tentu saja kualitas dan bobot soal ujian yang dikatakan termasuk "higher-order thinking" tidak bisa digunakan sebagai pemaklum atas pencapaian yang kurang maksimal.Â
Saya yakin kepala sekolah dan moderator sangat paham evaluasi kritis yang saya maksud karena insan kanisian selalu membuat refleksi atas setiap hal yang dilakukan. Bahkan seluruh rangkaian graduation malam itu dikemas dengan alur refleksi. Mari pencapaian yang belum maksimal dijadikan tantangan untuk tahun depan. Terima kasih kepada kepala sekolah, Pater Moderator dan semua guru yang telah berjuang mendidik putra-putra kami. AMDG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H