Pertobatan orang tua dan guru
Bagiamana bisa kita mengharapkan mereka sukses jika mereka memendam rasa tidak bahagia? Sebuah pertanyaan yang pantas danharus direfleksi oleh para orang tua dan guru. Tugas membina generasi emas yang efektif dan produktif adalah tugas orang tua yang dibantu oleh para guru di sekolah. Karena itu, selayaknya kita para orang tua merevisi kembali visi mendidik anak "dari sukses menjadi bahagia".
Demikian pula para guru disekolah hendaknya "bertobat" dalam proses pembelajran "bagaimana mendisain pembelajaran yang membahagiakan" Tentu saja pertobatan ini membutuhkan keberanian dalam membuat terobosan model pembelajaran. Saya tahu ini tidak mudah, karena saya juga seorang guru dan pendidik, yang terikat oleh kurikulum dan waktu penyelesaian materi.Â
Tapi ini bukannya tidak mungkin dilakukan. Sekolah dan orang tua harus mempunyai frekuensi yang sama dalam mendidik anak. Spirit yang sama inilah yang menjadi pengikat sekaligus jembatan dalam pendidikan anak.Â
Dan hal seperti ini bisa dilakukan saat sekolah memasuki tahun pelajaran baru dalam kegiatan parenting. Mari kita bergandengan tangan membantu para remaja bahagia dengan dirinya dan hidupnya. Itulah panggilan institusi keluarga dan sekolah. Bahagia adalah kunci sekaligus pondasi kesuksesan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H