Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal CU, Mengenal F. W. Raiffeisen (Refleksi Mengenal CU)

23 Juli 2016   11:41 Diperbarui: 23 Juli 2016   12:27 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

CU rintisan F. W. Raiffeisen telah merambah ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Gerakan CU menjadi massif karena disetiap tempat dan masa selalu ada keadaan yang memprihatinkan, kemiskinan. Namun, Tuhan selalu sama dahulu, sekarang dan yang akan datang. Kepada masyarakat miskin dimana pun dan kapan pun selalu diutus tokoh-tokoh “pembebas” termasuk di bumi pertiwi ini. Guna mempertahankan eksistensi CU dan menumbuhkembangkan, tentu dibutuhkan tata kelola yang baik dan benar. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengobarkan spirit CU sebagaimana dihidupi F. W. Raiffeisen. Tanpa spirits yang sama, dipastikan CU akan jatuh pada praktek bisnis pengumpulan uang yang didasari spirit “mammon”. Spirit CU sebagaimana dihidupi oleh F. W. Raiffeisen adalah “membantu” orang lain. Spirit ini harus terus dihidupi dan dikobarkan dalam setiap insan CU (Pengurus, Pengawas, Staf dan Anggota). Membantu orang lain, adalah cara yang sangat jitu untuk mengembangkan CU menjadi besar dan berkualitas.  Mengembangkan CU menjadi besar dan berkualitas hanya akan terjadi jika semua insan CU nya hidup bermartabat. Dan itu akan terjadi berdasarkan cara pandang “Membantu Orang Lain”. Apa yang harus dilakukan pengurus? Jawabannya: Membantu orang lain. Apa yang harus dilakukan pengawas? Jawabannya: Membantu orang lain. Apa yang harus dilakukan Staf CU? Jawabannya: Membantu orang lain. Apa yang harus dilakukan anggota? Membantu orang lain. Bagaimana “membantu orang lain bisa menjadi cara jitu untuk mengembangkan CU menjadi besar dan berkualitas?”……Tunggu refleksi berikutnya. Salam CU!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun