Mohon tunggu...
Bima Arioseno
Bima Arioseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lahir 24 oktober 1988, di kota Bogor, Memberikan hawa Surga bagi seluruh makhluk di alam semesta ini.. :-)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

3 Sistem dalam Negara Indonesia yang Harus di Reformasi

7 Juni 2010   04:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:42 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berbeda dengan dahulu keperawanan adalah hal yang paling penting, saat ini keperawanan di nomor duakan, al Hasil terjadi Kawin cerai, berhubungan intim di luar nikah, perselingkuhan, dll..

cobalah mencintai seperti menjaga benda yang kita punya, seperti perhiasan yang di rawat di jaga agar tetap Indah dan mahal...

2. Sistem Hukum

Berbicara mengenai sistem Hukum, Terkait dengan Sumber Hukum Indonesia, Dalam Undang-Undang No 10 tahun 2004 tentang Perancangan Perundang-Undangan, menjelaskan bahwa " Pancasila merupakan Sumber Dari segala Sumber Hukum Negara Indonesia"

lalu dalam kenyataannya Hukum yang kita pakai sampai saat ini bersumber dari Negara yang pernah menjajah kita 365 tahun, BELANDA.., Hukum Pidana dan HUKUM Perdata bersumber dari RBG (Reglement Buitengewesten) dan HIR (Herziene Indonesische Reglement) Hukum yang sudah usang, Yang di Belanda pun sudah tidak memakainya...

bagaimana bisa Mengatur Bangsa Indonesia yang Penuh dengan Budaya, Suku, ras, agama,.., Setiap daerah memiliki hukum adat yang berbeda-beda, memiliki kebiasaan dan karakter yang berbeda,

apakah seorang kakek mencuri 3 bongkol pisang harus di penjara 2 tahun di samakan dengan para koruptor yang mencuri bermilyar-milyar sanksinya sama, apakah itu tidak bertentangan dengan Pancasila "Kemanusiaan yang adil dan beradab"??????

3. Sistem Pemerintahan harus memakai sistem Gotong royong...

pernahkah kita mengingat sekilas, bagaimana perjuangan para Pahlawan memperjuangkan kemerdekaan? berapa ribu  nyawa  yang harus di korbankan untuk menebus kemerdekaan Bangsa Indonesia...??

lalu bagaimana saat ini sulit menemukan orang yang Bekerja Tanpa Pamrih.., Semuanya Ingin Di Bayar.., antar tetangga sebelahpun belum tentu saling mengenal..., semua bekerja sendiri-sendiri saling memamerkan segala yang di milikinya..,

apakah Bangga memiliki Rumah mewah, Mobil mewah, tetapi masih ada saudara-saudara kita sedarah dan se tanah air masih hidup mengemis, dengan rumah kardus.., lihatlah mereka...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun