Jawab: Saya yang akan Interfensi Mereka, saya akan mengajarkan kepada mereka cara hidup berdampingan di Bumi ini. saya akan berbicara di PBB tentang Indahnya Budaya Indonesia yang tidak tergerus zaman.., Menghentikan Perang, Menikmati Damainya Hidup selama masa kepemimpinan saya..
Tanya: Apakah cukup hanya 5 tahun dan jika perpanjang hanya 10 tahun untuk membangun Bangsa ini?
Jawab: Cukup, saya hanya menganalogikan seperti menyalakan televisi, tinggal tekan remotnya dan nikmati siaran televisinya.., Saya hanya mengendurkan otot2 rakyat ku yang terlalu lama mengeras baik pikiran maupun otot beneran, saya pijat-pijat pikirannya, saya layani rakyat ku, saya nina bobokan dalam tempat tidur yang nyaman, makanan yang sehat, ketika sudah lemas, barulah rakyat bisa bergotong royong dengan energi yang baru membangun Negara Indonesia mendapatkan Kejayaan yang diimpikan.
Tanya: Bagaimana dengan Tindakan Menembak Mati Koruptor, apakah cara tersebut tidak terlihat kejam?
Jawab: Saya akan menembaknya dengan senyuman, saya akan ucapkan " Berbahagialah anda di surga, karena Dosa anda sudah saya terbus dengan tembakan dari saya"
Tanya: Artinya anda menyadari anda berdosa?
Jawab: saya yakinkan jika saya Siap Menanggung Dosa Rakyatku dan akan siap di sidangkan di Akhirat Nanti,. Saya yakinkan apapun yang saya lakukan akan dapat saya pertanggung jawabkan di akhirat nanti sesuai Sumpah terhadap Tuhan dan Rakyatku.
sampai menyatakan sumpah:
"ATAS NAMA TUHAN YANG MAHA ESA DAN RAKYAT INDONESIA SAYA BERSUMPAH UNTUK MEMBANGUN BANGSA INDONESIA DAN MEMERDEKAKAN BANGSA INDONESIA"
sumber: http://presidenri2019.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H