Dunia series Indonesia digegerkan dengan kemunculan salah satu series yang berasal dari novel adaptasi Wattpad yang bertajuk Antares, karya dari penulis muda, Rweinda. Sukses diadaptasi oleh MD Entertainment ke dalam bentuk series pada tanggal 30 Juli 2021 lalu, Antares pertama kali dipublikasikan lewat Wattpad dan mendulang sukses dengan mendapatkan pembaca sebanyak 50 juta. Dari sanalah muncul tawaran-tawaran untuk menerbitkannya ke dalam bentuk buku. Total ada 20 penerbit yang menawarkan naskah Antares dicetak menjadi novel.
Melewati perdebatan dalam pemilihan yang sengit, akhirnya Antares berhasil terbit di Loveable. Novel Antares sudah terjual lebih dari 3.000 eksemplar, bahkan pada cetakan keduanya, angka penjualannya menginjak angka 11.000 eksemplar. Prestasi yang diraih oleh Antares tersebut menarik perhatian MD Entertainment yang akhirnya mengadaptasinya ke dalam bentuk series dan dapat diakses melalui WeTV dan juga Iflix.
Selain Antares beberapa contoh novel yang diadaptasi ke dalam bentuk series atau film antara lain Melodylan, Mariposa, Dignitate, Sin, Hello Salma, Dear Nathan sampai dengan Kisah Untuk Geri. semua karya tersebut mendulang sukses yang cukup menguntungkan terlebih lagi sebelum diadaptasikan ke dalam bentuk series atau film, karya-karya tersebut sudah mendapatkan perhatian pembaca melalui aplikasi menulis dan membaca digital, Wattpad.Â
Adapun bentuk adaptasi karya tersebut ke dalam bentuk series dan juga film memiliki perbedaan terutama pada durasi serta sistem penerbitannya. Film sendiri memiliki durasi yang lebih panjang bila dibandingkan dengan series. Sedangkan untuk penerbitannya sendiri series memiliki jadwal terbit atau publikasi yang menggunakan sistem episode, berbeda dengan film yang hanya menampilkan keseluruhan cerita pada saat pertama kali dipublikasikan.
Kembali lagi membahas mengenai adaptasi novel Wattpad ke dalam bentuk series, apabila melihat dari aspek sosial dampak yang ditimbulkan sangatlah dominan. Mengingat bahwa penggemar dari novel tersebut sebelum diadaptasi yang jelas sudah membludak. Contohnya dapat ditemukan pada novel Antares. Kepiawaian penulis inilah yang mendorong para pembaca semakin antusias jikalau karya tersebut diadaptasi menjadi bentuk series. Ceritanya yang memiliki alur sederhana dan mengambil permasalahan yang dekat sekali dengan kehidupan para remaja membuat karya Rweinda tersebut mendapat dukungan penuh untuk diadaptasi ke dalam bentuk series.
Alasan lain yang memperkuat Antares harus diadaptasikan menjadi series adalah ketenaran yang dimiliki oleh tiap-tiap karakternya terutama karakter utama yaitu Antares dan juga Zea serta Aiden dan Serra, dua sejoli yang berhasil membuat para pembaca menjadi baper. Peran keempat orang tersebut tentu akan mengundang rasa penasaran pembaca terkait realisasinya di dunia nyata.Â
Tentu ekspektasi mereka menjadi patokan dalam menentukan aktor serta aktris yang sesuai dengan karakter tersebut. Ini juga faktor yang membuat produser harus memutar otak agar mampu menemukan pemeran yang dapat memenuhi ekspektasi pembaca. Apabila sudah ditemukan, tentunya akan menjadi sumber pendapatan yang akan sangat menguntungkan.Â
Hal tersebut terbukti dengan pemilihan karakter pada series Antares yaitu Angga Yunanda serta Beby Tsabina yang berhasil memerankan dengan apik karakter Antares dan juga Zea. Tak ketinggalan juga Irzan Faiq dan Afifah Ifah’nda yang ikut juga sukses memerankan karakter Aiden dan juga Serra. Akting keempatnya juga sesuai dengan karakter di dalam novelnya dan membuat nama mereka seketika melejit ke beberapa platform media sosial.Â
Ketepatan sutradara dalam pemilihan aktor serta aktris juga menjadikan Antares berpotensi juga untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Di dukung oleh faktor ketenaran serta jalan cerita yang sederhana, berhasil menuntun Antares naik ke posisi trending.
Posisi trending yang di dapatkan oleh series Antares ini tentunya diakibatkan karena adanya respon psikologis dari penonton. Apalagi kisah di dalamnya yang mengingatkan pada kisah remaja ketika duduk di bangku SMA, tentu mewakili perasaan penonton terhadap kerinduan mereka dengan bangku sekolah. Selain itu juga, tingkah kocak dari tiap-tiap karakternya juga mengundang respon beragam dari penonton mulai dari kesal sampai dengan tertawa terbahak-bahak.Â
Tetapi, yang berhasil menyita perhatian adalah akting luar biasa dari karakter Aiden dan Serra yang sukses membuat para penonton terbawa perasaan. Akibatnya, banyak para penonton yang meminta karakter Aiden dan Serra dibuatkan kisah tersendiri.
Dari beberapa aspek tersebut potensi yang paling penting dari adanya bentuk adaptasi tersebut tentunya adalah pembelajaran atau pesan yang dapat ditangkap di dalamnya. Kisah Antares tersebut memiliki banyak sekali pembelajaran seperti setia kawan, peduli, menghargai sesama, rela berkorban dan juga pemberani. Hal tersebut patut menjadi tauladan bagi penonton setelah menonton series tersebut, akan tetapi harus tetap menyaring serta menelaah mana yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata dan mana yang tidak boleh untuk diterapkan.
Adaptasi karya-karya yang berasal dari Wattpad tentunya memberikan keuntungan dari segala aspek yang disebutkan. Namun, ketelitian dalam pemilihan karya untuk diadaptasikan menjadi bentuk fisik tentu sangat diperlukan. Sebab penikmatnya nanti bukanlah dari kalangan atau pembaca dari karya tersebut saja melainkan seluruh masyarakat sehingga apabila salah dalam mengambil tindakan terutama pada saat pemilahan karya, akan sangat beresiko bagi kualitas series ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H