Kuliah kerja nyata merupakan salah satu program dari mata kuliah yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dengan terjun langsung ke masyarakat. Univeritas Jember ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa yang ada di Jember dengan mengadakan program Kuliah Kerja Nyata MBKM Unej Membangun Desa (KKN-MBKM UMD).
Pada program ini, mahasiswa diharapkan mampu membantu masyarakat desa dalam upaya pembangunan desa melalui pengabdian pada masyarakat langsung.
Potensi yang terdapat di desa dapat dijadikan sebuah bahan kajian untuk menemukan suatu permasalahan yang kemudian mahasiswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Pendidikan merupakan salah satu potensi desa yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa KKN.
Mengingat Pendidikan merupakan dasar pembelajaran bagi anak-anak yang nantinya akan ikut serta untuk pembangunan desa di masa depan. Hal ini yang kemudian menyebabkan mahasiswa KKN UMD kelompok 6 tertarik untuk turut mengambil peran sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu Pendidikan sekolah dasar di Desa Sidomukti.
Siti Sripuspita selaku penanggung jawab tema potensi pengembangan sekolah memutuskan untuk mengambil SD Negeri Sidomukti 01 dan SD Negeri Sidomukti 02 sebagai lokasi program KKN-MBKM UMD.
Pada minggu pertama, mahasiswa KKN-MBKM UMD kelompok 6 mengadakan kunjungan ke SD Negeri Sidomukti 01 yang terletak di Dusun Ledok dan SD Negeri Sidomukti 02 di Dusun Krajan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dapat diangkat oleh mahasiswa KKN yang berikutnya dilakukan pemetaan permasalahan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan kajian penentuan program pengembangan potensi Pendidikan.
Dalam kunjungan mahasiswa menemui ibu Sri Sugiarti selaku kepala sekolah SD Negeri Sidomukti 01 dan bapak Jeri selaku wakil kepala sekolah SD Negeri Sidomukti 02.
Dalam kunjungan tersebut Kepala sekolah SD Negeri Sidomukti 01 ibu Sri Sugiarti menjelaskan permasalahan yang ada pada Sekolah tersebut. “SD Negeri Sidomukti 01 ini masih kekurangan siswa atau hanya ada 56 siswa saja dari kelas 1-6, hal ini disebabkan kurangnya minat masyarakat dan dukungan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.
Selain itu, tenaga pengajar disini hanya ada 4 termasuk saya sehingga harus dibuat dua sesi pembelajaran karena keterbatasan guru” ujar kepala sekolah SD Negeri Sidomukti 01.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi SD Negeri Sidomukti 02. Pak Jeri mengatakan, SD Negeri Sidomukti 02 merupakan salah satu sekolah yang ada di Desa Sidomukti yang berada di Dusun Krajan dengan siswanya yang berjumlah kurang lebih 214 siswa.
Permasalahan yang ada di SD Negeri Sidomukti 02 yaitu kurangnya daya dukung orang tua dalam proses pembelajaran anak di rumah. Hal ini menyebabkan minat siswa untuk belajar berkurang.
Maka dari itu, Siti Sripuspita bersama rekan-rekan mahasiswa KKN MBKM UMD 2022 kelompok 6 mengambil sikap untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada kedua sekolah tersebut.
Program yang akan dijalan oleh mahasiswa KKN MBKM UMD 2022 kelompok 6 untuk membantu mengembangkan potensi sekolah dasar antara lain membentuk kelompok belajar pada siswa kelas 4 dan 5 untuk menumbuhkan minat belajar dan interaksi antar siswa, membantu dalam meningkatkan kualitas guru dengan memberikan pelatihan guru yang betujuan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran oleh guru kepada siswa, dan yang terakhir yaitu program sosialisasi kepada wali murid, yang dimana wali murid diajak ikut berkontribusi dan mendukung dalam proses pembelajaran anaknya baik di rumah dan di sekolah.
Selain program di atas, terdapat program yang bertujuan untuk menggalang dana untuk siswa-siswa yang membutuhkan. “Mengingat terdapat permasalahan juga yang terjadi di SD Negeri Sidomukti 01 yaitu terdapat beberapa siswa yang tidak memiliki sepatu dan seragam karena sudah kekecilan dan tidak bisa membeli lagi akibat proses pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19” ujar Penanggung jawab tema Pendidikan.
Program yang akan dibawakan oleh mahasiswa KKN sudah didiskusikan Kembali kepada pihak sekolah pada Kamis14/4/2022. Dimana pihak sekolah mendukung penuh terkait program yang akan dilakukan mahasiswa KKN dan siap membantu jika emang pihak sekolah dibutuhkan. Melalui program yang akan dibawakan oleh mahasiswa KKN, diharapkan dapat menjadi pendorong kesuksesan proses pembelajaran pada siswa dan sekolah serta orang tua murid dapat mendukung anak untuk meraih mimpi dan cita-cita yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H