Mohon tunggu...
Bima EkaSaputra
Bima EkaSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Publikasi

Berita Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sembilan Mahasiswa KKN-MBKM UMD Hadir untuk Berkolaborasi dengan Masyarakat Desa Sidomukti Mayang Jember

20 April 2022   13:11 Diperbarui: 20 April 2022   13:22 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Jember memberikan trobosan baru yaitu program Kuliah kerja Nyata MBKM UNEJ Membangun Desa (KKN-MBKM UMD). Program ini memberikan tantangan baru untuk mahasiswa untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kepribadian serta mengembangkan kemandirian dalam menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapang seperti persyaratan kemampuan, permasalahan nyata pada lapang, interaksi sosial dan kolaborasi dengan masyarakat secara langsung. 

KKN MBKM UMD dimulai pada tanggal 02 April 2022 dengan kegiatan penerjunan yang dilaksanakan di Gedung Auditorium UNEJ yang dihadiri oleh Bapak Bupati Jember yaitu Ir. H. Hendy Siswanto, ST. Rektor UNEJ yaitu Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng, serta Kepala Desa dan Camat di kabupaten Jember yaitu Bapak Sunardi Hadi (Kepala Desa Sidomukti) dan Bapak AJIB, S. IP., (Camat Kecamatan Mayang). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan yang terhitung mulai 02 April 2022 sampai 30 Juni 2022.

Salah satu desa yang ditunjuk sebagai tempat KKN-MBKM UMD adalah Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang. Desa Sidomukti merupakan salah satu desa berkembang yang terdapat di Kabupaten Jember. Desa Sidomukti mendapatkan bagian mahasiswa dari Kelompok 06 program KKN-MBKM UMD yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Teknologi Pertanian. Sembilan mahasiswa dari program studi yang berbeda telah diterjunkan untuk berkolaborasi dengan masyarakat Desa Sidomukti untuk mengembangkan potensi desa yang dapat dikelola oleh masyarakat.

Pada kegiatan KKN-MBKM UMD terdapat tujuh tema yaitu Potensi Kewirausahaan & UMKM, potensi Pesantren, potensi masyarakat desa terpadu, potensi wisata desa, potensi sekolah/PAUD, potensi masyarakat berbasis TIK, dan penanggulangan stunting dan sanitasi lingkungan. 

Pada minggu pertama, kami mahasiswa KKN-MBKM UMD Kelompok 06 melakukan survey lapang dengan terjun langsung ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengindentifikasi potensi yang ada di desa dan selanjutnya dilakukan Analisa masalah untuk memetakan potensi desa yang dapat dilakukan dan kembangkan oleh masyarakat untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan perekonomian masyarakat. 

Berdasarkan hasil identifikasi potensi desa dan Analisa permasalahan pada masyarakat didapatkan pemetaan pengembangan potensi desa yang akan diambil tiga tema dari tujuh tema program KKN-MBKM UMD Kelompok 6. 

Tiga tema tersebut terdiri dari Potensi Masyarakat Terpadu, Potensi sekolah/PAUD, dan penanggulangan stunting dan sanitasi lingkungan. Potensi Masyarakat Terpadu dipilih untuk dijadikan program unggulan dari kelompok 06 program KKNMBKM UMD. 

Hal ini dikarenakan potensi Desa Sidomukti yang terletak pada peternakan karena 75% masyarakat memiliki hewan ternak seperti sapi, kambing, dan ayam. 

Namun kebanyakan masyarakat hanya memperoleh hasil dengan penjualan hewan ternak, sedangkan kotoran ternak belum dilirik oleh masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai produk seperti pupuk organik karena kebanyakan masyarakat hanya membuang kotoran ternak begitu saja pada lahan
mereka.

Selain program unggulan yaitu potensi masyarakat terpadu, program potensi sekolah/PAUD akan dilakukan dengan sasaran sekolah dasar yaitu SD Negeri Sidomukti 01 dan SD Negeri Sidomukti 02. Dari identifikasi survey lapang ke pihak sekolah didapatkan beberapa informasi yang berkaitan mengenai pengelolaan sekolah, kegiatan belajar mengajar (KBM) dan pendampingan guru serta orang tua/wali murid dalam peningkatan kualitas pembelajaran, pembentukan kelompok belajar serta sosialisasi mengenai student and parenting. 

Program yang terakhir yaitu Stunting dan sanitasi lingkungan, yang mana setelah dilakukan identifikasi didapatkan hasil bahwa masyarakat disini kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dalam hal ini kami melakukan pengadaan bak sampah dan untuk stunting kami melakukan pengadaan MP-ASI dengan memanfaatkan pengolahan potensi yang ada di desa yaitu buah pepaya yang akan dijadikan sebagai berbagai macam olehan makanan pendamping asi untuk memanfaatkan potensi papaya yang terdapat pada desa Sidomukti dan meningkatkan gizi pada anak. 

Melalui program dari mahasiswa kelompok 06 KKN-MBKM UMD, diharapkan dapat menjadi gerbang menuju Desa Sidomukti yang mandiri dengan menggerakan dan memperdayakan masyarakat untuk bisa memaksimalkan potensi desanya agar meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Maka dari itu, perlu adanya kerja sama antara mahasiswa KKN-MBKM UMD dengan kelembagaan Pendidikan, Pesantren, Posyandu, Dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Jember, Kepala Desa dan Perangkat Desa Sidomukti, serta masyarakat Desa untuk membantu jalannya program KKN-MBKM UMD dengan bersatu bersinergi bersama dalam membangun Desa Sidomukti yang mandiri dengan memanfaatkan potensi desa yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun