1. STALKING DULU SI DOI
Sebelum ketemuan atau ngobrol, pastikan kamu cari tahu dulu karakteristik si doi, apa hal yang suka dan disukai dia. Misal, makanan kesukaannya, film favorit, dan hobi dia. Data-data ini akan membuat kamu lebih siap dan berstrategi saat ngobrol karena sudah memiliki bahan pembicaraan. Jika obrolan menjadi seru dan nyambung, doi akan nyaman dan tertarik sama kamu.
2. BERI KODE BAHWA KAMU TERTARIK SAMA DIA
Caranya gak perlu ngomong secara blak-blakan "WOI, GUA SUKA SAMA LUUUUUU" *misal. Karena dengan cara itu, 95% kemungkinan doi mu akan kabu, bwahahahaha. Makanya, cara yang jitu adalah mulai mengajak dia quality time bareng di tempat kesukaannya. Contoh si doi suka city light, kamu bisa ajak dia ke Kolam Langit (cafe di Ledeng dekat UPI). Ada 6 aktivitas yang bisa kamu lakukan bareng si doi di Kolam Langit yaitu motor-motoran berdua saat perjalanan, netflix and chill, lihat sunset, ngobrol dan ketawa bareng, lihat bintang dan lampu-lampu perkotaan, serta night dinner.
 3. JANGAN KASIH KENDOR!
Kalo si doi terlihat senang dan tertarik dengan mu.. kamu harus tetap keep in touch melalui WhatsApp atau mengajak dia main ke tempat yang sekiranya buat dia bahagia. Dengan catatan : TIDAK BERLEBIHAN. Jangan terburu-buru untuk menyatakan cinta karena bisa saja kamu langsung ditolak mentah-mentah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H