Pada tanggal 28 Juni 2024, diadakan kegiatan ceremony opening penyambutan kedatangan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari program FBD Jantra serta penjabaran program kerja yang akan dibawa oleh kelompok 45 dan kelompok 46. Kegiatan ini menandai dimulainya sebuah program pengabdian masyarakat yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kualitas hidup di Desa Srigonco. Kelompok 46 membawa program ini dengan jargon "Membawa Harapan Untuk Menciptakan Keberlanjutan", yang mengandung makna bahwa program yang sudah dirancang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam jangka yang panjang untuk Desa Srigonco. Saat itu warga menyambut antusias program yang sudah kelompok kami rancang dan besar harapan mereka program ini akan bermanfaat untuk kedepanya. Terdapat 8 program kerja yang akan dilaksanakan untuk 40 hari kedepan, yaitu Srigonco Belajar, Keaksaraan Srigonco, Workshop (videography, social media handling, dan design graphic), srigonco inspirational day, Podcast: Ada Apa Dengan Srigonco?, Video Kreatif: Ada Apa Dengan Srigonco?, pendataan minat bakat siswa-siswi Srigonco, dan Policy Brief.
Program kerja pertama yaitu Srigonco Belajar, program ini bertujuan sebagai sarana belajar anak-anak di Desa Srigonco untuk anak Sekolah Dasar. Dengan menggunakan metode belajar fun-learning, yang dimana anak- anak dapat belajar sambil bermain untuk mengasah keterampilan setiap hari kamis selama 4 minggu dan pengaplikasian ilmu psikologi dengan menggunakan metode "Token Economy"sebagai pendekatan psikologis dalam meningkatkan perilaku belajar anak. Bukan hanya itu saja, kami juga mengadakan sesi konsultasi PR setiap harinya. Srigonco Belajar ini memiliki tema yang berbeda setiap minggunya, di sini kami mengangkat 4 tema, yaitu pentingnya meraih cita-cita, kebudayaan yang kita miliki, aku cinta lingkungan, dan kenali benua dan negara. Pada 4 tema tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat menggapai cita-cita, mengenal budaya sekitar, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan kemampuan kerja sama tim, kreativitas, dan penyusunan strategi selama kegiatan pembelajaran.Â
Kelompok kami juga membuat program yang memiliki tujuan meningkatkan literasi di Perpustakaan Taman Baca Desa Srigonco yaitu. Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi pertama menyortir dan mendata buku yang ada di perpustakaan sebanyak 491 buku berhasil di data dan diklasifikasikan sesuai dengan kategori yang relevan. Kedua  membuat database "Buku Induk Perpustakaan Taman Baca Srigonco", database ini mencatat semua informasi terkait buku-buku yang ada di perpustakaan, seperti judul, penulis, kategori, dan nomor kode. Pembuatan database ini bertujuan untuk mempermudah pencarian dan pelacakan buku di perpustakaan. Dilanjutkan dengan membuat label buku untuk meningkatkan kemudahan dalam pengelolaan dan identifikasi buku. Dalam upaya menciptakan lingkungan perpustakaan yang lebih menarik dan ramah bagi anak-anak, kelompok kami menyelesaikan proyek pembuatan mural di dinding Taman Baca. Memastikannya keberlanjutan dibuatlah perencanaan kepengurusan taman baca, yang diusulkan untuk diimplementasikan bersama dengan PKK Desa Srigonco. Lalu, pembuatan "Pohon Harapan" yang bertujuan memberikan motivasi dan keterlibatan masyarakat sebagai semangat berkontribusi dalam memajukan desa dan terakhir dalam program kerja ini, kelompok 46 juga mendonasikan perlengkapan perpustakaan seperti 1 papan tulis, 1 pack pulpen, 1 pack pensil, 1pack kapur, dan 80 buku.Â
Upaya kelompok 46 dalam meningkatkan kemampuan digital dan kreatifitas masyarakat Srigonco untuk menunjang promosi potensi desa serta pelayanan kepada masyarakat. Hal ini diperlukan adanya pelatihan yang mendalam mengenai pengelolaan media sosial, videografi, dan desain grafis bagi berbagai kelompok masyarakat desa. Program workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada pegawai pemerintah desa Srigonco, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa Srigonco, serta remaja dan masyarakat luas dalam mengelola media sosial, membuat konten video yang menarik, dan desain grafis yang profesional. Capaian dalam proker ini peserta memenuhi target dengan 15 peserta yang hadir, diantaranya adalah prioritas target peserta, yakni dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Karang Taruna, dan Perangkat Desa Srigonco. Terdapat dokumentai praktikum social media handling, 2 hasil poster, dan 5 video hasil edit peserta workshop berlangsung.Â
Desa Srigonco memiliki minat belajar yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan anak-anak yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengajaran yang diadakan oleh Kelompok 46 KKN FBD Jantra dengan aktif datang di setiap sesi pembelajaran Srigonco Belajar dan inisiatif untuk mengikuti proses pembelajaran tambahan melalui les di malam hari. Namun, fakta dilapangan sedikit yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, yang disebabkan beberapa faktor. Sehingga, kami mengadakan Srigonco Inspirational Day pada tanggal 30 Juli, yang merupakan forum terbuka interaktif yang mengundang orang tua/wali maupun murid siswa/siswi dari jenjang SD hingga SMA yang ada di Desa Srigonco. Kegiatan ini bertemakan pentingnya pendidikan yang tinggi dan mewujudkan mimpi. Dalam forum ini disi 4 pemateri utama dengan tema berbeda-beda, namun saling berkaitan. Pemateri tersebut yakni; Bapak Didit Puji Leksono selaku kepala desa yang memberikan materi tentang pentingnya pendidikan lanjutan, Ibu Arridha Hidayatin selaku kepala SMP PGRI 01 Bantur yang memberikan materi tentang pentingnya memiliki serta meraih cita-cita. Kemudian, 2 pemateri terakhir berasal dari mahasiswa KKN FBD JANTRA UB 46 yakni Hana Mawaddah (mahasiswa Psikologi) & Muhammad Ghifari Aulia (mahasiswa Ilmu Pemerintahan) yang memaparkan materi tentang Mimpi. Dengan total peserta yang hadir 42 orang (21 murid dan 21 orang tua).Â
Lalu, program kerja "Podcast: Ada Apa Dengan Srigonco" adalah adalah serangkaian Siniar oleh kelompok 46 FBD Jantra Desa Srigonco yang mempertemukan profesional dari berbagai macam latar belakang untuk membagikan pengalaman dan pandangannya dalam diskusi terkait topik-topik yang berkaitan dengan Hubungan Internasional, Politik, Ekonomi, Lingkungan Hidup, Budaya, dan sebagainya. Siniar ini diharapkan menjadi ruang yang aman untuk bertukar gagasan dan memantik inovasi baru. Bentuk luarnya berupa video landscape yang berdurasi selama 30+ menit yang diunggah pada media sosial resmi berupa Instagram milik FBD Jantra 46 @Jantra_UB_46_Srigonco serta berkolaborasi dengan @Srigonco.Centre.Official serta youtube Srigonco Centre. Dalam program ini terdapat 2 tema podcast, yaitu "From Good Governance to SDGs Desa: Bureaucracy with Integrity & Inclusive Policies" dan "Continuing Education: How Society Found Their Ways to Pursue Higher Formal Education".
Selain podcast, kelompok 46 juga membuat program "Video Kreatif: Ada Apa Dengan Srigonco". Program ini merupakan Sebuah talk show yang hidup dan menarik yang menampilkan wawancara dengan anggota FBD Jantra 46 & masyarakat luas, mencakup berbagai topik mulai dari hiburan dan gaya hidup hingga peristiwa terkini dan cerita pribadi. Program ini inovatif, berfokus pada produksi konten video yang unik dan memukau secara visual. Program ini bertujuan untuk menantikan penerapan studi hubungan internasional pada tingkat akar rumput. Video Kreatif ini mengambil bentuk luaran berupa video vertikal (portrait) yang berdurasi selama 5 menit yang diunggah pada media sosial resmi berupa Instagram milik FBD Jantra 46 @Jantra_UB_46_Srigonco serta berkolaborasi dengan @Srigonco.Centre.Official. Dalam program ini terdapat 3 tema video kreatif, yaitu "Globalization : How technology changes society (Online Games)", Â "Preserving Indonesian Culture and Promoting It Across The Universe! (Special Eps. Larung Sajen Satu Suro)", dan "Empower Locals & MSMEs Through Trickle Down Concept".Â
Kemudian, pendataan Minbak merupakan program kerja dalam rangka pendataan minat dan bakat anak-anak yang berada di Desa Srigonco yang kemudian data ini dapat digunakan untuk acuan penunjukkan delegasi. Dengan hasil yang dicapai dari pendataan siswa adalah 30 siswa/i dan tim. Total sekolah yang dikunjungi sekitar 8 Sekolah: SMK Darul Hikam, MTS Darul Hikam, MI Darul Hikam, SMP PGRI 01 Bantur, SDN 1 Srigonco, SDN 2 Srigonco, SDN 3 Srigonco, MI Ahsanul Ulum. Hasilnya akan dimasukan di database sheets dan dilanjutkan dengan membuat grup koordinasi antara perwakilan sekolah dengan Perangkat Desa untuk menjadi media informasi jika kedepannya ada informasi perlombaan.
Program terakhir kami yaitu Policy Brief: Pemaksimalan, Pengelolaan, dan Pemberdayaan Sumber Daya pada Desa Srigonco, dengan tujuan menciptakan kebijakan yang adaptif, membangun ruang regulasi yang inklusif, kebijakan yang sifatnya rekomendatif, dan menjadi acuan kebijakan bagi desa lainnya.  Dalam Penyusunan Policy Brief atau rekomendasi kebijakan ini memiliki 4 pembagian fokus isu yang dihasilkan berdasarkan pemetaan sosial, yaitu: Sistem Pelayanan Perangkat Desa, Pemenuhan Hak Masyarakat Desa, Pengelolaan Otonomi dan Pemaksimalan Sumber Daya Desa, Pengoptimalisasi Ruang Inklusif yang Ramah bagi Kaum Marginal di Desa. Menghasilkan 74 poin rekomendasi kebijakan dengan pembagian di tiap-tiap fokus isunya. Hasil rekomendasi kebijakan ini berasal dari 200 responden berasal dari ketiga dusun yang ada di Desa Srigonco dengan 20 Kuesioner yang mereka isi, kemudian  data diperkuat dengan wawancara intensif bersama ketiga kepala dusun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H