Mohon tunggu...
Bilqis irbahfatimah
Bilqis irbahfatimah Mohon Tunggu... Dosen - 27

labsraw

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resensi "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

29 Agustus 2019   14:53 Diperbarui: 29 Agustus 2019   15:03 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak saya memiliki blog pribadi di internet, saya berusaha kuat setiap harinya untuk menulis di blog. Rasanya kalau tidak menulis sehari saja seperti ada yang kurang atau hilang dalam diri saya. Saya merasa apa yang saya ketahui harus juga diketahui oleh orang lain dengan berbagi (sharing) di dalam blog. 

Oleh karena itu, biasanya saya membaca buku dulu sebanyakbanyaknya baru kemudian saya menuliskannya. Atau terkadang saya sengaja langsung menulis sambil menunggu waktu salat dan menggunakan waktu senggang lainnya. Coba bayangkan bila kalian rutin menulis setiap hari 1 lembar atau 1 halaman, maka dalam sebulan kalian sudah memiliki 30 buah tulisan. Apalagi jika kalian rutin setiap hari dalam setahun, maka tulisan kalian akan dapat menjadi sebuah buku.

Ketika saya diminta memberikan materi Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Guru Ekselensia Bogor, mata saya terpukau dengan sebuah poster. Poster itu bertuliskan "Baca Buku Buka Dunia". Sangat menginspirasi dan membuat saya introspeksi diri untuk selalu melakukan aktivitas membaca setiap hari. Baca buku buka dunia bukan hanya slogan semata. Kita harus melaksanakannya dalam bentuk tindakan nyata Meskipun saat ini ada internet, kebiasaan membaca buku jangan ditinggalkan. Sebab tak semua buku  ebook-nya di internet. Baru membaca beberapa lembar saja dia sudah tertidur pulas. 

Saya pun tersenyum mendengarkan ceritanya. Sebab dulu saya pun seperti itu. Ada joke segar dalam ingatan, jika  kamu susah tidur, maka segeralah membaca buku. Dijamin kamu akan tertidur pulas setelah kamu membaca beberapa lembar saja ( haha true though). .Ketika kita membaca buku, maka sering kali kita tak fokus dengan apa yang kita baca. Sering kali kita tidak konsentrasi yang mengakibatkan kita tak bisa menangkap pesan yang disampaikan oleh penulisnya.  

Ketika kita menulis artikel atau buku dengan sepenuh hati, maka pembaca pun akan terasa menikmatinya. ibarat makanan yang siap disantap, maka pembaca pun akan menjadi lahap membaca tulisan kita yang renyah. Gak bosenin istilahnya , justru sebaliknya si pembaca akan gemar mengulang tulisan kita. 

Ketika kita menulis dengan perasaan senang dan enjoy, ada semangat atau gairah dalam diri kita untuk menyelesaikan tulisan. Tentu semua itu dilakukan setelah melakukan proses deep reading, yaitu sebuah proses di mana penulis melakukan proses membaca secara mendalam. 

singkat kata, menulislah setiap hari sesingkat dan se ngebosenin apapun tetaplah berkomitmen untuk menulis, dan kalian akan merasakan akibatnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun