Mohon tunggu...
Bilqis aulia Safitri
Bilqis aulia Safitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 6

SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekoenzim

12 Februari 2022   18:53 Diperbarui: 12 Februari 2022   18:58 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pertengahan semester lima kelas 12, para siswa ditugaskan guru PPKN untuk membuat ekoenzim. Penulis serta teman penulis lainnya bertanya-tanya. Apa itu ekoenzim? Kenapa harus ekoenzim? Bukankah ekoenzim identik dengan pelajaran Biologi? Guru PPKN pun menjelaskan lebih jelas apa itu ekoenzim, tujuan mengapa harus membuat ekoenzim serta manfaatnya. Penulis dan teman yang lainnya pun mengerti dan segera mengerjakan tugas yang diberikan guru PPKN.

Ekoenzim merupakan larutan hasil dari fermentasi limbah rumah tangga seperti buah dan sayuran sebagai bentuk peduli lingkungan untuk menjadi sesuatu hal yang bermanfaat. 

Ekoenzim memiliki beberapa manfaat antara lain:

a. manfaat bagi rumah tangga:

- Sebagai cairan pembersih lantai

- Pembersih buah dan sayuran

- Untuk melestarikan lingkungan

b. manfaat di Bidang Pertanian:

- Sebagai filter udara

- Filter air

- Herbisida dan pestisida alami

- Mengusir hama

Ekoenzim juga bermanfaat di Bidang Ekonomi loh. Mengapa? karena bisa lebih hemat untuk membeli pembersih lantai.

Tujuan pembuatan ekoenzim adalah untuk memanajemen limbah rumah tangga agar terciptanya lingkungan yang bersih. Selain itu, tujuan utama nya untuk mengurangi pencemaran limbah rumah tangga/ sampah, karena Indonesia menjadi peringkat ketiga penyumbang sampah terbesar.

Ekoenzim menjadi salah satu sarana paling hemat dalam tempat pengolahan dan dapat dilakukan hanya dengan dirumah saja. Serta menjadi nilai tambah karena mendukung konsep reuse dalam meyelamatkan lingkungan. 

Bagaimana sih membuat ekoenzim yang ramah lingkungan?

Cara pembuatan ekoenzim adalah sebagai berikut:

a. Alat 

- Botol aqua 

- Timbangan

- Wadah

b. Bahan

- 100 gram gula merah

- 300 gram kulit buah 

- 1000 ml gram air

Langkah-langkah pembuatan:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Iris 100 gram gula merah 

3. Masukkan gula merah ke dalam botol yang berisi 1000 ml air 

4. Aduk hingga gula merah larut dengan air

5. Masukkan buah ke dalam botol yang digunakan

6. Setelah itu tutup botol hingga rapat agar udara tidak masuk

7. Simpan ekoenzim selama 3 bulan didalam suhu ruangan 

8. Buka tutup botol seminggu sekali untuk mengeluarkan gas 

Setelah 3 bulan, ekoenzim yang berhasil difermentasikan akan memiliki bau yang menyengat seperti alkohol tetapi masih terdapat wangi dari kulit buah. Sedangkan jika ekoenzim yang difermentasikan memiliki aroma yang busuk dan terdapat jamur maka sudah dipastikan gagal. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan dengan terlalu lama membuka tutup botol sehingga gas/udara masuk.

Seperti yang sudah dijelaskan penulis tentang ekoenzim, ternyata banyak sekali manfaat dari ekoenzim bagi kehidupan. 

Dengan ditulis nya ini penulis harap agar masyarakat paham dan juga menyadari bahwa limbah rumah tangga dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan. 

Penulis harap kegiatan pembuatan ekoenzim ini juga bisa diikuti oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun