Mohon tunggu...
Bilqis Pramudiya Wardhani
Bilqis Pramudiya Wardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kesiapan Keluarga Menghadapi New Reality di Sindurejan RW 10, Patangpuluhan

16 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 16 Desember 2021   07:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Wirobrajan - KKN Alternatif 75 Universitas Ahmad Dahlan unit VI.C.2 yang diterjunkan pada 25 Oktober 2021 di RW 10, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta melakukan kegiatan sosialisasi tentang membangun kesiapan keluarga menghadapi New Reality pada masa pandemi. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK dengan pemateri Ibu Avanti Vera Risti Pramudyani, S.Pd, M.Pd. dan Bilqis Pramudiya Wardhani mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Sosisalisasi ini berlangsung di masjid Nurul Huda pada hari Sabtu, 20 November 2021.

Tema sosialisasi yang diberikan adalah "Membentuk Ketahanan Keluarga" dan "Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Dengan Cara Jurnal Kebersyukuran", yang bertujuan untuk memberikan edukasi pada ibu-ibu PKK di RW 10 Patangpuluhan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan dapat meningkatkan ketahanan keluarga dalam menghadapi New Reality.

Dalam kegiatan ini, disampaikan beberapa poin penting yaitu "mengajak khususnya ibu-ibu PKK RW 10 untuk lebih peduli dalam menjaga kesehatan mental di masa new reality dengan cara membuat jurnal kebersyukuran" ujar Bilqis. Selain itu, "pada masa new reality  peran ibu sebagai tokoh utama dalam ketahanan keluarga di berbagai bidang seperti perlindungan, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan serta lingkungan" ujar Avanti Vera.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, pelaksanaan kegiatan ini tetap menaati protokol kesehatan untuk meminimalisir kerumunan maka, setiap RT hanya mengirimkan tiga orang perwakilan. Hal ini juga mendapat respon positif dari ibu-ibu PKK RW 10 Patangpuluhan. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN unit VI.C.2 juga membagikan handsanitizer untuk para undangan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para ibu-ibu dapat menimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari saat New Reality.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun