Mohon tunggu...
Bilqis Desty Wiyanty
Bilqis Desty Wiyanty Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membongkar Patriarki di Suku Madura: Menuju Masyarakat yang Lebih Egaliter

28 Mei 2024   01:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   01:05 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan

  • Norma budaya yang kuat: Norma budaya patriarki yang deeply rooted di masyarakat Madura menjadi hambatan utama dalam upaya perubahan.
  • Kurangya kesadaran gender: Masih banyak masyarakat Madura yang belum memiliki kesadaran gender yang memadai.
  • Lemahnya penegakan hukum: Penegakan hukum terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan diskriminasi gender masih lemah.

Peluang

  • Pendidikan gender: Meningkatkan pendidikan gender bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak perempuan, merupakan kunci untuk mengubah mindset dan perilaku masyarakat.
  • Empowerment perempuan: Memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan akses kepada sumber daya ekonomi dapat meningkatkan peran mereka dalam masyarakat.
  • Keterlibatan laki-laki: Melibatkan laki-laki dalam upaya penghapusan patriarki sangatlah penting untuk mengubah sistem yang mengakar kuat ini.
  • Peran media: Media massa dan media sosial dapat berperan dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Membongkar patriarki di Suku Madura bukanlah tugas yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan upaya kolektif dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun