Mohon tunggu...
Bilqis ChusnunSantosa
Bilqis ChusnunSantosa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beginilah Kiat-Kiat agar Betah di Pondok Pesantren

19 September 2021   20:29 Diperbarui: 19 September 2021   20:36 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut pendapat para ilmuwan, istilah pondok pesantren adalah merupakan dua istilah yang mengandung satu arti. Orang Jawa menyebutnya "pondok" atau "pesantren". Sering juga disebut sebagai pondok pesantren. Istilah pondok merupakan asrama-asrama para santri yang disebut pondok atau tempat tinggal yang terbuat dari bumbu atau barangkali berasal dari bahasa Arab yaitu "funduq" yang artinya asrama besar yang disediakan untuk persinggahan. Sekarang lebih dikenal dengan sebutan pondok pesantren.

Sudah tidak asing masyarakat berpikiran bahwa pondok pesantren jauh dari orang tua, terlalu banyak aturan, tidak bisa bebas dengan apa yang kita mau, ketinggalan jaman, dan lain sebagainya. Para orang tua pun harus bisa memberikan pengertian yang baik untuk anaknya jika ingin anaknya mondok, membicarakan pondok pesantren dengan baik, bagus, agar anak pun bisa membayangkan positif dari pondok pesantren itu sendiri. 

Pondok Pesantren tidak hanya menjadi tempat belajar bagi para siswa, akan tetapi beberapa dekade belakangan ini ketika sudah berstatus mahasiswa pun banyak yang ingin tetap belajar di pondok pesantren. Bagi seseorang yang pertama kali mondok atay menjadi santri pasti hal itu sangat sulit. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah dialami seseorang yang pertama kali menjadi santri. Keadaan tersebut disebut dengan masa transisi, yaitu peralihan dari keadaan yang satu ke keadaan yang lainnya. Dalam upaya seseorang adaptasi dalam mondok, ada tips ampuh untuk anak anak santri baru agar betah di pondok pesantren yaitu sebagai berikut :

 1. Menjalani kegiatan pondok dengan semangat dan niat yang ikhlas

Semangat dan niat yang ikhlas merupakan cara yang ampuh agar kerasan di pesantren.  Dengan semangat dan niat ikhlas tersebut seseorang dapat betah walaupun kadang kegiatan di pondok itu cukup padat teratur dan peraturan yang disiplin.

Maka dari itu, sebelum menjalani kegiatan-kegiatan di pondok, seseorang harus memiliki semangat yang kuat dan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Hal ini agar santri dimudahkan menjalani berbagai kegiatan yang bermanfaat.

2. Akrab dengan banyak teman pondok

Memiliki banyak teman dapat membuat kita merasa terhibur. Mereka dapat menghilangkan rasa letih seseorang karena kegiatan pondok. Seseorang dapat akrab dengan banyak teman, tetapi seseorang juga harus memilah dengan siapa dia berteman. Jangan sampai teman tersebut malah menggiring dia kepada sifat malas dalam belajar dan beribadah.Memiliki banyak teman dapat membuat kita merasa terhibur. Mereka dapat menghilangkan rasa letih seseorang karena kegiatan pondok. Seseorang dapat akrab dengan banyak teman, tetapi seseorang juga harus memilah dengan siapa dia berteman. Jangan sampai teman tersebut malah menggiring dia kepada sifat malas dalam belajar dan beribadah.

3. Mencari teman dekat atau sahabat yang dapat dijadikan tempat berbagi segalanya

Sahabat dapat menjadi tempat berbagi segalanya, baik itu kesenangan maupun kesedihan. Sahabat juga dapat menjadi pengganti saudara seseorang di pondok yang harus dihormati dan disayangi. Tidak hanya itu, sahabat juga dapat menjadi tempat berbagai curahan hati apabila seseorang memiliki masalah ataupun hal-hal yang perlu didiskusikan terlebih dahulu.Sahabat dapat menjadi tempat berbagi segalanya, baik itu kesenangan maupun kesedihan. Sahabat juga dapat menjadi pengganti saudara seseorang di pondok yang harus dihormati dan disayangi. Tidak hanya itu, sahabat juga dapat menjadi tempat berbagai curahan hati apabila seseorang memiliki masalah ataupun hal-hal yang perlu didiskusikan terlebih dahulu.

4. Percaya pada teman-teman pondok 

Rasa kepercayaan itu wajib dimiliki seseorang agar tidak timbul rasa kecurigaan satu sama lain, tetapi seseorang harus tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketidakpercayaan satu sama lain dapat menjadi hal yang dapat membuat ketidaknyamanan antara seseorang dengan temannya, terlebih lagi antara seseorang dengan teman sekelas dan teman sekamarnya sendiri.Rasa kepercayaan itu wajib dimiliki seseorang agar tidak timbul rasa kecurigaan satu sama lain, tetapi seseorang harus tetap waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ketidakpercayaan satu sama lain dapat menjadi hal yang dapat membuat ketidaknyamanan antara seseorang dengan temannya, terlebih lagi antara seseorang dengan teman sekelas dan teman sekamarnya sendiri.

5. Mencari tempat ternyaman di pondok

Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang.Terkadang kita memerlukan waktu untuk menyendiri baik itu untuk beribadah, merenung, bermawas diri, dan lain sebagainya. Kita juga memerlukan tempat yang nyaman agar tenang dalam melakukan kegiatan di atas, baik itu di aula, masjid/musala, perpustakaan, kamar pribadi (asrama), atau ruangan kelas. Dari tempat-tempat di atas yang paling cocok digunakan adalah kamar pribadi, karena di situ kita dapat melakukan kegiatan di atas dengan nyaman dan tenang.

Demikian, beberapa tips agar santri betah di pondok pesantren. Semoga para santri selalu diberi ketabahan dan kesabaran Allah dalam mengaji serta mengabdiDemikian, beberapa tips agar santri betah di pondok pesantren. Semoga para santri selalu diberi ketabahan dan kesabaran Allah dalam mengaji serta mengabdi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun