Kesehatan hewan menjadi topik penting di tengah kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan kesejahteraan hewan peliharaan. Di sinilah peran rumah sakit hewan sangat penting, tidak hanya dalam merawat hewan yang sakit, tetapi juga sebagai tempat pendidikan bagi calon-calon dokter hewan. Salah satu rumah sakit hewan pendidikan terkemuka di Indonesia adalah Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) di Universitas Airlangga, Surabaya. Artikel ini akan mengajak para pembaca melihat lebih dekat bagaimana RSHP Unair berfungsi sebagai pusat perawatan hewan sekaligus sarana edukasi.
Sekilas Tentang Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga
Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga, yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), bertujuan memberikan layanan kesehatan hewan sekaligus mendukung pendidikan bagi mahasiswa kedokteran hewan. RSHP Unair ini menjadi tempat di mana mahasiswa bisa memperoleh pengalaman praktis dalam merawat berbagai jenis hewan, mulai dari hewan peliharaan seperti kucing dan anjing hingga hewan besar seperti sapi dan rusa. (Gambar 1.1)
Pengamatan Langsung: Fasilitas dan Pelayanan
Ketika berkunjung ke RSHP Unair, kesan pertama yang didapat adalah suasana yang modern namun nyaman untuk hewan. Fasilitas di rumah sakit hewan ini cukup lengkap, mencakup ruang konsultasi, ruang operasi, ruang perawatan inap, dan laboratorium diagnostik. Beberapa pelayanan yang tersedia antara lain:
* Poliklinik Umum: Tempat konsultasi dan pemeriksaan kesehatan hewan, termasuk pemeriksaan fisik, diagnosa, dan pengobatan.
* Unit Gawat Darurat (UGD): Fasilitas 24 jam bagi hewan yang memerlukan penanganan darurat, misalnya kasus kecelakaan atau kondisi kritis seperti kejang, dsb.
* Ruang Operasi: Dilengkapi dengan peralatan modern, ruang ini digunakan untuk operasi bedah yang kompleks, baik operasi darurat maupun yang terencana. (Gambar 2.1)
* Laboratorium Diagnostik: Mampu melakukan tes darah, tes urine, dan analisis lainnya yang mendukung diagnosa penyakit.
* Perawatan Inap: Fasilitas ini dirancang bagi hewan yang membutuhkan pemantauan intensif setelah menjalani prosedur medis.
Mahasiswa Berperan Langsung dalam Proses Perawatan
Yang menarik dari RSHP Unair adalah keterlibatan langsung para mahasiswa kedokteran hewan dalam proses perawatan. Di bawah pengawasan dosen dan dokter hewan berlisensi, mahasiswa bisa mempraktekkan teori yang dipelajari di kelas. Kegiatan mereka meliputi membantu konsultasi dengan pemilik hewan, melakukan pemeriksaan dasar, hingga mempelajari teknik bedah dan pemulihan. Program ini sangat bermanfaat untuk membangun keterampilan praktis serta kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi kasus nyata.
Edukasi Bagi Pemilik Hewan
Tidak hanya memberikan layanan kesehatan, RSHP Unair juga aktif mengedukasi pemilik hewan. Misalnya, dalam kunjungan ini, kami melihat adanya konsultasi mengenai nutrisi dan kebersihan hewan peliharaan. Pemilik hewan bisa mendapatkan informasi mengenai pencegahan penyakit umum, cara merawat luka ringan, dan pentingnya vaksinasi. Edukasi semacam ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan hewan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan hewan secara umum.
Kesimpulan
Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga adalah bukti nyata dari komitmen Universitas Airlangga dalam mendukung kesejahteraan hewan dan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Pengalaman mengunjungi RSHP Unair memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana rumah sakit hewan pendidikan berfungsi, sekaligus menunjukkan pentingnya rumah sakit semacam ini dalam menyediakan layanan kesehatan hewan yang profesional dan berkualitas.Dengan fasilitas lengkap dan program pendidikan yang terpadu, RSHP Unair tidak hanya membantu hewan-hewan yang membutuhkan perawatan tetapi juga menyiapkan generasi dokter hewan yang kompeten, beretika, dan siap melayani masyarakat. Kunjungan ke RSHP Unair tentu meninggalkan kesan positif bagi siapa saja yang peduli pada kesejahteraan hewan dan masa depan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia.
Pengalaman observasi ini juga memperkaya pemahaman penulis mengenai pentingnya peran dokter hewan sebagai penjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Pengalaman ini juga menekankan pentingnya kesejahteraan hewan sebagai aspek mendasar dalam praktik medis. Setiap tindakan di RSHP dilakukan dengan memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan termasuk perlakuan tanpa kekerasan. Dengan mengintegrasikan profesionalisme, etika, dan empati, praktik kedokteran hewan menjadi lebih dari sekadar profesi. Penulis juga berharap di masa depan lebih banyak individu yang tertarik dan berkomitmen untuk menekuni profesi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H